Gaspol UMKM: Wali Kota Mataram Optimis Angkat Produk Lokal ke Tingkat Nasional
Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana optimis program Gaspol dapat mengangkat produk UMKM lokal ke tingkat nasional.
Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana, menyatakan optimisme bahwa program Gerakan Kamis Pakai Lokal (Gaspol) yang digencarkan pemerintah pusat akan menjadi momentum penting untuk mengangkat produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal ke tingkat nasional. Kebijakan ini diharapkan dapat memicu semangat para pelaku UMKM untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usaha mereka. Pemerintah Kota Mataram juga telah mengeluarkan surat edaran terkait penggunaan produk lokal dalam setiap kegiatan organisasi perangkat daerah (OPD).
Menurutnya, program Gaspol dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang menyasar aparatur sipil negara (ASN) di tingkat pusat dan daerah, merupakan langkah strategis. Program ini memberikan peluang besar bagi UMKM untuk memperluas jaringan dan menyesuaikan produksi dengan kebutuhan konsumen yang terus berkembang. Baik itu produk garmen, kriya, maupun kuliner, UMKM diharapkan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
"Kami yakin, UMKM akan memiliki kebanggaan tersendiri jika produk-produk mereka digunakan langsung, apalagi oleh pejabat serta ASN pemerintah," ujarnya. Dukungan nyata dari pemerintah dan masyarakat akan menjadi motivasi tambahan bagi UMKM untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka.
Dukungan Pemerintah Kota Mataram terhadap UMKM Lokal
Pemerintah Kota Mataram telah mengambil langkah konkret untuk mendukung program Gaspol. Salah satunya adalah dengan menerbitkan surat edaran yang mewajibkan penggunaan produk lokal dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi perangkat daerah (OPD). Kebijakan ini mencakup penggunaan jajanan hasil UMKM sekitar dalam rapat-rapat OPD, serta penggunaan batik lokal setiap hari Kamis bagi para ASN.
Selain itu, Pemerintah Kota Mataram juga telah menyiapkan Galeri Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kota Mataram. Galeri ini berfungsi sebagai wadah promosi dan transaksi bagi pelaku UMKM di Kota Mataram. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan daya saing yang sehat serta meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kesejahteraan UMKM.
"Dengan adanya kebijakan Gaspol, kami bisa lebih optimal untuk mendukung mengembangkan produk UMKM," kata Mohan Roliskana. Pemerintah Kota Mataram berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan fasilitas yang dibutuhkan oleh UMKM agar dapat berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas.
Peluang dan Tantangan UMKM di Era Gaspol
Program Gaspol membuka peluang besar bagi UMKM untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan. Namun, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi agar UMKM dapat memanfaatkan peluang ini secara optimal. Salah satunya adalah peningkatan kualitas produk agar sesuai dengan standar yang diharapkan oleh konsumen.
Selain itu, UMKM juga perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk mereka. Pelatihan dan pendampingan dari pemerintah dan pihak terkait sangat dibutuhkan untuk membantu UMKM dalam menghadapi tantangan ini.
Dengan dukungan yang tepat dan semangat inovasi, UMKM di Kota Mataram diharapkan dapat memanfaatkan program Gaspol untuk meningkatkan daya saing dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku UMKM, program Gaspol diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional. Dukungan terhadap produk lokal bukan hanya sekadar kebijakan, tetapi juga wujud nyata dari kecintaan terhadap produk dalam negeri dan komitmen untuk memajukan UMKM Indonesia.