Gedung Gus Dur RSU Muslimat NU Ponorogo: Peningkatan Layanan Kesehatan Ibu dan Anak di Jatim
Pembangunan Gedung Gus Dur di RSU Muslimat NU Ponorogo, diresmikan Gubernur Khofifah, bertujuan meningkatkan layanan kesehatan ibu dan anak serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan pembangunan Gedung KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Rumah Sakit Umum (RSU) Muslimat NU Ponorogo pada Rabu. Peresmian ditandai dengan acara topping off atau peletakan mortar konstruksi gedung tujuh lantai tersebut. Pembangunan gedung ini diharapkan dapat meningkatkan layanan kesehatan, khususnya kesehatan ibu dan anak (KIA) di wilayah Ponorogo dan sekitarnya. Peresmian ini menjawab pertanyaan: Apa yang diresmikan? (Gedung Gus Dur RSU Muslimat NU), Siapa yang meresmikan? (Gubernur Khofifah), Di mana? (Ponorogo, Jawa Timur), Kapan? (Rabu, 14 Mei 2024), Mengapa? (Meningkatkan layanan KIA dan menurunkan angka kematian ibu dan bayi), dan Bagaimana? (Dengan pembangunan gedung tujuh lantai).
Menurut Gubernur Khofifah, peningkatan fasilitas kesehatan di RSU Muslimat NU Ponorogo ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam menurunkan angka kematian ibu, angka kematian bayi, dan angka stunting di wilayah tersebut. Gedung ini juga diharapkan menjadi rujukan utama untuk layanan tumbuh kembang anak dan simbol kebahagiaan bagi masyarakat, khususnya warga Nahdlatul Ulama. "Peningkatan fasilitas ini diharapkan menurunkan angka kematian ibu, angka kematian bayi, serta angka stunting di Ponorogo dan sekitarnya," ujar Khofifah.
Pembangunan Gedung Gus Dur juga sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan cita-cita Presiden RI dan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), yang menekankan pada penyediaan layanan kesehatan berkualitas, merata, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat. Hal ini merupakan bagian dari implementasi Nawa Bhakti Satya, khususnya Jatim Sehat, untuk memastikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan merata untuk semua warga Jawa Timur. Khofifah menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan global untuk pemerataan layanan kesehatan.
Peningkatan Layanan Kesehatan KIA di Ponorogo
Khofifah mengapresiasi kontribusi RSU Muslimat NU Ponorogo dalam mendukung program kesehatan Pemprov Jatim. Beliau juga mendorong pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan akses dan mutu layanan rumah sakit. "Semoga ini menjadi pemicu untuk terus berinovasi dan menjamin keselamatan serta kenyamanan pasien," imbuhnya. Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini berharap pembangunan gedung baru ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara menyeluruh.
Gedung tujuh lantai ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan modern dan komprehensif. Fasilitas yang lengkap dan canggih diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi pasien. Dengan adanya gedung baru ini, diharapkan RSU Muslimat NU Ponorogo dapat menjadi rujukan utama bagi masyarakat sekitar dalam mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas.
Selain itu, pembangunan Gedung Gus Dur juga merupakan persembahan Muslimat NU untuk peringatan satu abad NU pada 31 Januari 2026. "Gedung ini menjadi bukti nyata kontribusi Muslimat NU dan Nahdlatul Ulama dalam pelayanan kesehatan umat," tegas Khofifah, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pembina Muslimat NU.
Dukungan Teknologi dan Kolaborasi Lintas Sektor
Dalam sambutannya, Khofifah menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam meningkatkan akses dan mutu layanan rumah sakit. Integrasi teknologi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan, serta memberikan kemudahan bagi pasien dalam mengakses informasi dan layanan kesehatan. Kolaborasi dengan berbagai pihak juga dianggap krusial dalam mencapai tujuan pemerataan layanan kesehatan.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan layanan kesehatan di seluruh wilayah, termasuk di Ponorogo. Dukungan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penyediaan infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia, hingga pengembangan teknologi informasi. Kolaborasi yang erat antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan tujuan tersebut.
Dengan adanya Gedung Gus Dur, diharapkan RSU Muslimat NU Ponorogo dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan lebih terjangkau bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang sehat dan sejahtera.
Kesiapan RSU Muslimat NU Ponorogo dalam menghadapi tantangan kesehatan masa depan juga menjadi fokus utama. Dengan fasilitas yang modern dan tenaga medis yang terampil, rumah sakit ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang prima dan mampu menangani berbagai jenis penyakit. Peningkatan kualitas layanan kesehatan merupakan investasi penting untuk masa depan bangsa.
Secara keseluruhan, pembangunan Gedung Gus Dur di RSU Muslimat NU Ponorogo merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan layanan kesehatan ibu dan anak di Jawa Timur. Gedung ini bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi juga simbol komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan merata bagi seluruh masyarakat.
Semoga dengan adanya fasilitas yang lebih baik ini, angka kematian ibu dan bayi serta angka stunting di Ponorogo dan sekitarnya dapat menurun secara signifikan. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan terwujudnya Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.