Gekrafs Dukung Petani Papua Pegunungan Salurkan Hasil Bumi untuk Program MBG
Gekrafs Papua Pegunungan mendorong petani lokal memasok hasil bumi untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), meningkatkan perekonomian masyarakat.
Wamena, 19 Maret 2024 - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Papua Pegunungan mengambil langkah proaktif untuk memberdayakan petani Orang Asli Papua (OAP). Gekrafs mendorong para petani untuk memasok hasil bumi mereka guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tersebut. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat lokal dan memberikan akses nutrisi yang lebih baik bagi anak-anak Papua Pegunungan.
Ketua DPW Gekrafs Papua Pegunungan, Yoyok I Sriyoto, menjelaskan strategi yang akan diterapkan. Pihaknya akan berkolaborasi dengan Badan Ketahanan Pangan (BKP) melalui Kelompok Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) untuk membeli hasil bumi langsung dari para petani. Langkah ini bertujuan untuk memangkas rantai pasokan dan memastikan petani mendapatkan harga yang layak atas hasil kerja keras mereka.
"Selain membeli hasil bumi seperti sayur mayur dan umbi-umbian dalam jumlah besar untuk disalurkan ke dapur-dapur MBG," kata Yoyok, "kami juga akan membantu petani dalam hal pemasaran dan manajemen usaha pertanian mereka. Dengan begitu, petani tidak perlu repot lagi membawa hasil pertanian mereka ke pasar." Ia berharap kerja sama ini akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya para petani OAP.
Dukungan Gekrafs untuk Perekonomian Petani Papua Pegunungan
Yoyok menekankan bahwa dukungan Gekrafs terhadap program MBG tidak hanya sebatas pembelian hasil bumi. Sejak awal perencanaan program MBG, Gekrafs telah aktif membina para petani dan peternak ayam petelur agar lebih produktif dan efisien dalam menjalankan usaha mereka. "Kami turun langsung ke lapangan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan," ujar Yoyok. "Kami membantu mereka mengatasi kendala yang dihadapi dan memberikan pemahaman tentang manajemen usaha yang baik."
Program MBG yang membutuhkan pasokan sayur, telur, ikan, dan ayam dari daerah tersebut, menurut Yoyok, telah memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Petani tidak perlu lagi khawatir akan pemasaran hasil panen mereka, karena Gekrafs telah menyediakan jalur distribusi yang terjamin.
Dengan adanya jaminan pasar yang stabil, petani dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas dan kuantitas hasil panen mereka. Hal ini akan berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan keluarga petani di Papua Pegunungan.
Apresiasi dari Penjabat Gubernur
Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Velix V Wanggai, memberikan apresiasi yang tinggi atas dukungan DPW Gekrafs dalam mendorong kemajuan sektor ekonomi di daerahnya. Wanggai menilai peran Gekrafs sangat penting dalam membantu masyarakat OAP meningkatkan usaha mereka dan mencapai kesejahteraan. "Dukungan Gekrafs ini sangat berarti bagi kami," kata Wanggai. "Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Papua Pegunungan."
Inisiatif Gekrafs ini menunjukkan komitmen nyata dalam memberdayakan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Dengan menghubungkan petani langsung dengan program MBG, Gekrafs tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, tetapi juga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani OAP di Papua Pegunungan.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam mengoptimalkan potensi lokal dan memberdayakan masyarakat melalui program-program pemerintah yang tepat sasaran.