Gelombang II Haji Dimulai di Jeddah: 14 Kloter Jamaah Indonesia Tiba
Kedatangan gelombang I haji Indonesia di Madinah telah berakhir, dan gelombang II telah dimulai di Jeddah dengan kedatangan 14 kloter jamaah.
Sebanyak 103.806 jamaah haji Indonesia telah tiba di Madinah melalui 266 kloter antara tanggal 2 hingga 17 Mei 2025, menandai berakhirnya gelombang I penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Dari jumlah tersebut, 22.359 jamaah merupakan lansia. Proses kedatangan dan pemberangkatan kloter terakhir di Madinah berjalan lancar berkat kerja sama seluruh tim di lapangan, demikian disampaikan Kepala Sektor 3 PPIH Bandara Madinah, Abdul Rohim Rahmat. Penerbangan jamaah haji dilayani oleh Garuda Indonesia (127 kloter), Saudia Airlines (126 kloter), dan Lion Air (13 kloter).
Meskipun sempat menghadapi tantangan dalam penataan transportasi jamaah dari bandara ke hotel di Madinah, tantangan tersebut berhasil diatasi melalui koordinasi intensif dan sinkronisasi data antara Siskohat dan pihak Syarikah. Kini, fokus layanan beralih ke Jeddah, yang pada 17 Mei 2025 mulai menerima kedatangan jamaah gelombang II. Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron B. Ambary, menyambut langsung kedatangan dua kloter perdana, PDG-8 dan JKG-37, yang tiba melalui jalur cepat (fast track).
"Alhamdulillah, kondisi jamaah dalam keadaan sehat dan langsung diberangkatkan ke Makkah untuk menjalani ibadah umrah. Kami mengimbau jamaah untuk menjaga kondisi fisik, memperbanyak minum air, dan tidak memaksakan ibadah sunah," pesan Yusron B. Ambary. Layanan transportasi dari bandara ke Makkah di Jeddah dikelola oleh perusahaan penyedia layanan atau syarikah, dengan penanda warna pada koper untuk memudahkan identifikasi. PPIH Embarkasi diminta memberikan penanda khusus pada jamaah dan koper, terutama pada kloter gabungan yang dilayani lebih dari satu syarikah. Daker Bandara Jeddah juga telah menyiapkan layanan yang lebih lengkap dibandingkan Madinah, termasuk posko kesehatan darurat dan kendaraan khusus untuk lansia dan penyandang disabilitas.
Kedatangan 14 Kloter di Jeddah
Sebanyak 14 kloter jamaah haji Indonesia telah tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, pada 17 Mei 2025. Kloter-kloter tersebut berasal dari berbagai embarkasi di Indonesia, antara lain Padang (PDG 8), Jakarta-Pondok Gede (JKG 37 dan JKG 38), Lombok (LOP 12), Balikpapan (BPN 7), Medan (KNO 13), Makassar (UPG 22), Batam (BTH 15 dan BTH 16), Solo (SOC 50 dan SOC 51), Palembang (PLM 12), dan Surabaya (SUB 51) serta Banjarmasin (BDJ 7). Perincian lengkap kloter dapat dilihat pada daftar di bawah ini:
- Kloter 8 Embarkasi Padang (PDG 8)
- Kloter 37 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 37)
- Kloter 12 Embarkasi Lombok (LOP 12)
- Kloter 7 Embarkasi Balikpapan (BPN 7)
- Kloter 13 Embarkasi Medan (KNO 13)
- Kloter 22 Embarkasi Makassar (UPG 22)
- Kloter 15 Embarkasi Batam (BTH 15)
- Kloter 38 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 38)
- Kloter 50 Embarkasi Solo (SOC 50)
- Kloter 12 Embarkasi Palembang (PLM 12)
- Kloter 51 Embarkasi Solo (SOC 51)
- Kloter 16 Embarkasi Batam (BTH 16)
- Kloter 51 Embarkasi Surabaya (SUB 51)
- Kloter 7 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 7)
Kepala Daker Bandara Abdul Basir menjelaskan bahwa seluruh proses transportasi dari bandara ke Makkah dioperasikan oleh syarikah. Penandaan warna pada koper disesuaikan dengan masing-masing syarikah dan diinformasikan kepada PPIH Embarkasi. Untuk kelancaran, PPIH Embarkasi diminta memberikan penanda khusus pada jamaah dan koper, terutama kloter gabungan. Daker Bandara Jeddah telah menyiapkan layanan lengkap, termasuk posko kesehatan darurat dan kendaraan khusus bagi lansia dan pengguna kursi roda.
Peralihan operasional ke Jeddah menandai dimulainya fase baru dalam pelayanan jamaah haji. Koordinasi yang solid antara PPIH di embarkasi dan petugas di Arab Saudi sangat penting untuk kelancaran seluruh proses layanan haji. PPIH terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah haji Indonesia agar dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan khusyuk.