Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Tapanuli Utara, BMKG Pastikan Akibat Aktivitas Sesar Aktif
Gempa bumi tektonik magnitudo 5,5 terjadi di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, akibat aktivitas sesar aktif, menurut BMKG; tidak berpotensi tsunami.
Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,5 mengguncang Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada Selasa pagi, 18 Maret 2024, pukul 05.22.40 WIB. Gempa yang tergolong dangkal ini berpusat di darat, 19 kilometer Tenggara Tapanuli Utara, dengan kedalaman 10 kilometer. BMKG memastikan penyebab gempa adalah aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa lokasi episenter dan kedalaman hiposenter menunjukkan gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal. "Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif," kata Daryono dalam keterangan resminya. Analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme mendatar turun.
Gempa dirasakan di beberapa wilayah, termasuk Tarutung dengan skala intensitas IV-V MMI dan Sibolga dengan skala intensitas III MMI. Skala IV-V MMI menunjukkan getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, banyak yang terbangun, dan barang-barang ringan terpelanting. Sementara skala III MMI berarti getaran dirasakan nyata di dalam rumah, seperti ada truk yang lewat.
Penjelasan BMKG Terkait Gempa Tapanuli Utara
BMKG telah melakukan analisis menyeluruh terhadap gempa yang terjadi. Episenter gempa berada pada koordinat 1,91° LU dan 99,10° BT. Hasil pemodelan BMKG memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami, sehingga masyarakat pesisir tidak perlu khawatir.
Meskipun tidak berpotensi tsunami, dampak gempa tetap terasa signifikan di beberapa daerah. Getaran cukup kuat untuk membuat sebagian besar penduduk terbangun dan menyebabkan beberapa kerusakan ringan. BMKG menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada.
Hingga pukul 06.20 WIB, BMKG belum mendeteksi adanya aktivitas gempa bumi susulan. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk tetap waspada dan memeriksa kondisi bangunan tempat tinggal masing-masing untuk memastikan keamanan dan kestabilannya.
Imbauan dan Informasi Resmi
BMKG memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menghindari bangunan yang mengalami kerusakan akibat gempa. Penting untuk memastikan bangunan tempat tinggal aman dan stabil sebelum kembali ke dalam rumah. Untuk informasi resmi dan akurat terkait gempa bumi, masyarakat diimbau untuk hanya mengakses sumber resmi BMKG melalui kanal-kanal komunikasi yang telah terverifikasi, seperti:
- Instagram/Twitter @infoBMKG
- Website: http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id
- Telegram channel: https://t.me/InaTEWS_BMKG
- Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg
Dengan mengikuti imbauan dan mengakses informasi resmi, masyarakat dapat mengurangi risiko dan tetap aman selama dan setelah kejadian gempa bumi.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi gempa susulan dan memeriksa kondisi bangunan tempat tinggal mereka secara berkala. Keselamatan dan kewaspadaan merupakan kunci utama dalam menghadapi bencana alam seperti gempa bumi.