Gubernur Banten Tekankan Pentingnya Kepemimpinan Responsif di Era Global
Gubernur Banten, Andra Soni, menekankan pentingnya pendidikan kepemimpinan responsif untuk menghadapi tantangan global dan lokal, saat menerima kunjungan peserta Studi Strategi Dalam Negeri (SSDN) Lemhannas RI di Serang.
Gubernur Banten, Andra Soni, dengan tegas menyatakan pentingnya pendidikan kepemimpinan yang responsif dan adaptif dalam menghadapi tantangan kompleks di era global. Pernyataan ini disampaikan pada Selasa, 23 April 2025, di Kota Serang, saat beliau menerima kunjungan 27 peserta Studi Strategi Dalam Negeri (SSDN) Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) LXVIII Tahun 2025 dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia. Kunjungan tersebut berlangsung di Pendopo Gubernur Banten.
Dalam sambutannya, Gubernur Andra Soni menekankan bahwa kepemimpinan masa depan membutuhkan kemampuan untuk menghadapi tantangan yang kompleks, baik di tingkat lokal, regional, maupun global. Beliau menambahkan bahwa proses pendidikan dan pembentukan calon pemimpin bangsa menjadi sangat krusial dalam menghadapi dinamika tersebut. "Kepemimpinan di masa depan menghadapi tantangan yang kompleks dalam skala lokal regional maupun global. Proses pendidikan dan pembentukan calon pemimpin bangsa sangat penting," ujar Andra Soni.
Kunjungan para peserta SSDN Lemhannas RI ini disambut hangat oleh Gubernur Andra Soni. Beliau melihat kunjungan ini sebagai momen penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan kepemimpinan yang semakin kompleks. "Merupakan kebanggaan bagi Provinsi Banten menerima para calon pemimpin nasional yang tengah ditempa dalam proses pemantapan kepemimpinan," tambahnya.
Pentingnya Kolaborasi Pusat dan Daerah
Gubernur Andra Soni menilai forum seperti SSDN sebagai ruang strategis untuk bertukar gagasan dan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Beliau menyambut baik kegiatan ini sebagai media untuk memperluas wawasan dan memperkuat kolaborasi demi pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan. Pemerintah Provinsi Banten, menurutnya, sangat terbuka terhadap masukan dan pemikiran strategis dari para peserta P4N untuk mendorong kemajuan daerah.
Lebih lanjut, Gubernur menekankan komitmennya untuk mendukung pengembangan kepemimpinan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi pembangunan Provinsi Banten yang berfokus pada kesejahteraan rakyat. Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan pembangunan di Banten dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Apresiasi atas kunjungan ini juga disampaikan oleh Gubernur Lemhannas RI, Tb Ace Hasan Syadzily, yang dibacakan oleh Ketua Rombongan, Irjen Pol Kamarudin. Pihak Lemhannas RI menyampaikan terima kasih atas dukungan Provinsi Banten dalam pelaksanaan kunjungan ini.
Program P4N Lemhannas RI
Dalam penjelasannya, Irjen Pol Kamarudin menjelaskan bahwa P4N merupakan kelanjutan dari Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) yang bertujuan mencetak kader pemimpin nasional. Para peserta telah mengikuti program selama enam bulan, mempelajari berbagai isu geopolitik lokal, regional, dan global. Kunjungan SSDN ke Provinsi Banten merupakan bagian penting dari program tersebut.
Kunjungan studi selama tiga hari, dari tanggal 22 hingga 24 April 2025, menjadikan Provinsi Banten sebagai salah satu dari empat daerah tujuan kunjungan SSDN, selain Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini menunjukkan pentingnya peran Provinsi Banten dalam konteks kepemimpinan nasional.
Melalui program ini, diharapkan para calon pemimpin nasional dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi Indonesia, serta mampu merumuskan strategi yang tepat untuk menghadapi masa depan.
Secara keseluruhan, kunjungan ini menandai komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempersiapkan pemimpin masa depan yang responsif, adaptif, dan mampu menghadapi tantangan global. Provinsi Banten, dengan keterbukaannya terhadap masukan dan kolaborasi, berperan aktif dalam mencetak pemimpin-pemimpin yang berkualitas untuk Indonesia.