Gubernur Dedi Mulyadi Mengawali Tugas dengan Kirab Kuda di Lembur Pakuan
Usai dilantik, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyapa warga dengan kirab kuda di Lembur Pakuan, Subang, sekaligus menandai dimulainya program prioritas pembangunan Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memulai tugasnya dengan cara yang unik dan berkesan. Setelah dilantik, ia langsung menuju kampung halamannya di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat. Di sana, Kamis sore, ia menyapa warga dengan cara yang tak biasa: menunggang kuda dalam sebuah pesta budaya yang meriah.
Kirab kuda ini menjadi simbol dimulainya periode kepemimpinannya. Dedi Mulyadi mengungkapkan rasa syukurnya atas pelantikan tersebut, "Ya sudah lega -setelah dilantik-. Sekarang dan ke depan tinggal langsung melakukan program prioritas untuk membangun Jawa Barat," ujarnya di Subang.
Sebelum kirab, Dedi Mulyadi menyempatkan diri berziarah ke makam orang tuanya, didampingi putri bungsunya, Nihyang. Ziarah ini seakan menjadi penanda kesiapannya untuk mengemban amanah memimpin Jawa Barat dengan penuh dedikasi.
Mengawali Tugas dengan Program Prioritas
Program prioritas yang akan dijalankan Dedi Mulyadi meliputi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemenuhan hak-hak dasar warga Jawa Barat. Ia menegaskan komitmennya untuk merealisasikan seluruh janji kampanye yang telah disampaikan kepada masyarakat.
Salah satu fokus utama adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan. Dedi Mulyadi berencana meningkatkan anggaran pendidikan untuk pembangunan ruang kelas baru di sekolah-sekolah di Jawa Barat.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,3 triliun untuk pembangunan ruang kelas baru ini. "Anggarannya kita siapkan, agar anak-anak bisa sekolah dengan nyaman. Sehingga bisa meningkatkan kualitas pendidikan," tegasnya.
Pesta Budaya dan Kolaborasi Dalang
Pesta budaya yang digelar di Lembur Pakuan turut menyemarakkan pelantikan Dedi Mulyadi. Acara ini menampilkan pagelaran wayang golek dengan kolaborasi empat dalang asal Bandung. Kehadiran Dedi disambut antusias oleh warga setempat yang merasa bangga dengan putra daerahnya.
Pesta budaya ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya Dedi Mulyadi untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Jawa Barat. Hal ini sejalan dengan komitmennya untuk membangun Jawa Barat secara holistik, termasuk dari aspek kebudayaan.
Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Ia berkomitmen untuk membangun Jawa Barat yang lebih maju dan sejahtera.
Janji Kampanye dan Kesejahteraan Rakyat
Dedi Mulyadi menegaskan kembali komitmennya untuk merealisasikan seluruh janji kampanye yang telah disampaikan. Ia menyadari bahwa pembangunan Jawa Barat membutuhkan kerja keras dan kolaborasi dari berbagai pihak.
Prioritas pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan akan menjadi fokus utama pemerintahannya. Ia berharap dengan program-program prioritas tersebut, kesejahteraan masyarakat Jawa Barat dapat meningkat secara signifikan.
Dengan mengawali tugasnya dengan kirab kuda dan pesta budaya, Dedi Mulyadi ingin menunjukkan kesederhanaan dan kedekatannya dengan rakyat Jawa Barat. Ia berharap dapat memimpin dengan bijak dan amanah untuk membangun Jawa Barat yang lebih baik.
Kehadirannya di Lembur Pakuan bukan hanya sebagai Gubernur Jawa Barat, tetapi juga sebagai putra daerah yang ingin berkontribusi untuk kemajuan kampung halamannya. Ia berharap dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Jawa Barat.