Gubernur Jambi Lepas 450 Prajurit Yonif 142/KJ untuk Tugas Pamtas RI-PNG
Gubernur Jambi melepas 450 prajurit Yonif 142/KJ yang akan bertugas mengamankan perbatasan RI-PNG, menekankan pentingnya menjaga harmoni dengan masyarakat setempat dan menjalankan tugas kemanusiaan.
Jambi, 2 Mei 2024 (ANTARA) - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi melepas keberangkatan 450 prajurit Batalyon Infanteri 142/Ksatria Jaya (Yonif 142/KJ) yang akan bertugas dalam Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG). Upacara pelepasan berlangsung di Jambi pada Jumat, 2 Mei 2024.
Keberangkatan 450 prajurit Yonif 142/KJ ini menandai dimulainya tugas mulia menjaga kedaulatan negara di perbatasan. Gubernur Al Haris menyampaikan pesan agar prajurit menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, menciptakan hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar, dan senantiasa menjunjung tinggi nama baik TNI.
"TNI bukan sekadar alat pertahanan negara, tetapi juga perekat bangsa," tegas Gubernur Al Haris. Ia yakin dengan loyalitas dan integritas yang dimiliki prajurit Yonif 142/KJ, tugas pengamanan perbatasan RI-PNG akan berjalan lancar dan sukses.
Prajurit Yonif 142/KJ: Garda Terdepan NKRI
Gubernur Al Haris menekankan bahwa tugas yang diemban oleh Yonif 142/KJ bukan hanya tugas militer semata, melainkan juga tugas kemanusiaan yang membutuhkan pengabdian dan pengorbanan. Prajurit diharapkan menjadi garda terdepan bagi TNI dan masyarakat Jambi di Papua.
Kepercayaan yang diberikan kepada Yonif 142/KJ untuk mengamankan wilayah perbatasan yang rawan gangguan keamanan merupakan sebuah kehormatan dan panggilan mulia untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Gubernur berharap prajurit dapat menjaga marwah TNI dengan menunjukkan sikap kesatria dan semangat persatuan dalam keberagaman.
Selain tugas militer, Gubernur juga meminta prajurit untuk aktif menjalin komunikasi dan melakukan aksi sosial, seperti membantu pelayanan kesehatan dan mendekatkan diri dengan masyarakat setempat. Hal ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat Papua.
Tugas dan Patroli Satgas Pamtas
Komandan Korem 042/Garuda Putih (Danrem Gapu), Brigjen TNI Heri Purwanto, menjelaskan bahwa 450 prajurit Yonif 142/KJ yang diberangkatkan akan bertugas selama enam sampai satu tahun. Satgas Pamtas ini dipimpin oleh Dansatgas Letkol Inf Dwi Djunaidi Mulyono.
Tugas utama Satgas Pamtas adalah mengamankan perbatasan RI-PNG. Mereka akan melaksanakan patroli dan pengamanan perbatasan secara mobile, serta patroli di wilayah tugas operasionalnya. Hal ini menunjukkan kesiapan TNI dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara di wilayah perbatasan.
Brigjen TNI Heri Purwanto juga menekankan pentingnya koordinasi dan kerjasama yang baik antara Satgas Pamtas dengan instansi terkait lainnya dalam menjalankan tugas pengamanan perbatasan. Kerjasama ini akan memastikan keberhasilan tugas dan terwujudnya keamanan di wilayah perbatasan.
Dengan keberangkatan 450 prajurit Yonif 142/KJ, diharapkan keamanan perbatasan RI-PNG dapat terjaga dengan baik. Kehadiran mereka sebagai garda terdepan NKRI akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di wilayah perbatasan.
Semoga prajurit Yonif 142/KJ dapat menjalankan tugas dengan sukses dan kembali ke Jambi dengan selamat. Pengabdian dan pengorbanan mereka dalam menjaga kedaulatan NKRI sangatlah diapresiasi oleh seluruh rakyat Indonesia.