Gubernur Kalteng Luncurkan 8 Program Prioritas 100 Hari Kerja
Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, bersama Wagub Edy Pratowo, meluncurkan delapan program prioritas dalam 100 hari kerja, meliputi program pangan, penataan anggaran, infrastruktur, dan pencegahan karhutla.
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, telah mengumumkan delapan program prioritas yang akan dijalankan selama 100 hari kerja pertama masa jabatannya bersama Wakil Gubernur Edy Pratowo. Pengumuman tersebut disampaikan dalam rapat paripurna penyampaian pidato perdana di Palangka Raya pada Rabu, 5 Maret 2024. Program-program ini mencakup berbagai sektor, mulai dari ketahanan pangan hingga infrastruktur dan lingkungan.
Salah satu fokus utama adalah penyelarasan dengan program Asta Cita Presiden. Agustiar Sabran menyatakan, "Pertama adalah menyelaraskan Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yakni mendukung Program Makan Bergizi Gratis, lumbung pangan nasional, serta pencegahan stunting." Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung program nasional dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program-program lainnya meliputi sinkronisasi dan efisiensi anggaran, penataan organisasi perangkat daerah, serta perencanaan Kartu Huma Betang Sejahtera. Kartu ini bertujuan untuk memberikan bantuan di bidang kesehatan, pendidikan, pertanian, nelayan, UMKM, dan pasar murah. Inisiatif ini menunjukan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalteng secara menyeluruh.
Program Prioritas 100 Hari Kerja Gubernur Kalteng
Delapan program prioritas yang dicanangkan Gubernur Kalteng tersebut antara lain:
- Penyelarasan dengan Program Asta Cita Presiden: Termasuk dukungan untuk Program Makan Bergizi Gratis, lumbung pangan nasional, dan pencegahan stunting.
- Sinkronisasi dan Efisiensi Anggaran: Upaya untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran daerah.
- Penataan Organisasi Perangkat Daerah: Reformasi birokrasi untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan.
- Perencanaan Kartu Huma Betang Sejahtera: Program bantuan untuk kesehatan, pendidikan, pertanian, nelayan, UMKM, dan pasar murah.
- Penanganan Ruas Jalan Palangka Raya-Kuala Kurun: Peningkatan infrastruktur jalan untuk konektivitas daerah.
- Peningkatan Listrik Desa dan Internet Daerah Pedalaman: Pengembangan infrastruktur digital dan energi di daerah terpencil.
- Pengangkatan PPPK: Pengadaan tenaga kerja pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik.
- Pengendalian Karhutla dan Banjir: Penguatan deteksi dini dan upaya pencegahan bencana alam.
Selain program-program tersebut, Gubernur Agustiar Sabran juga memaparkan visi dan misi kepemimpinannya, yaitu mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak dan Kalimantan Tengah secara umum, dengan semangat kearifan lokal dalam bingkai NKRI. Visi ini dijabarkan dalam lima misi yang mencakup peningkatan kesejahteraan ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pemberdayaan kearifan lokal.
Agustiar menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara Pemprov Kalteng dan DPRD serta seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan visi dan misi tersebut. "Saya harap Pemprov Kalteng dan DPRD menjalin sinergi serta kolaborasi kuat untuk kemajuan daerah, demi kesejahteraan masyarakat, dalam persatuan Huma Betang bingkai NKRI," tegasnya. Keberhasilan program-program ini sangat bergantung pada kerja sama dan dukungan dari semua pihak.