Gubernur Kaltim Pastikan Pengemudi Bebas Narkoba untuk Mudik Lebaran yang Aman
Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud, memastikan keselamatan pemudik dengan mewajibkan pemeriksaan kesehatan dan bebas narkoba bagi para pengemudi selama mudik Lebaran 2024.
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas'ud, memastikan keselamatan pemudik selama periode mudik Lebaran tahun ini dengan menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat untuk melakukan pemeriksaan ketat terhadap para pengemudi. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan para pengemudi bebas dari pengaruh narkoba dan dalam kondisi prima, baik jasmani maupun rohani, demi keamanan dan kenyamanan pemudik.
"Kami memastikan bahwa para pengemudi yang bertugas membawa pemudik berada dalam kondisi prima, baik jasmani maupun rohani. Salah satu fokus utama kami adalah memastikan bahwa para pengemudi bebas dari pengaruh narkoba," ujar Rudy Mas'ud usai shalat subuh berjamaah di Masjid Nurul Mu'minin, Samarinda, Selasa.
Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas yang mungkin disebabkan oleh faktor pengemudi yang tidak sehat atau di bawah pengaruh zat adiktif. Pemeriksaan yang dilakukan Pemprov Kaltim meliputi tes narkoba untuk mendeteksi berbagai jenis zat terlarang, termasuk amfetamin, serta pemeriksaan kesehatan menyeluruh.
Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi yang Komprehensif
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan terhadap para pengemudi tidak hanya sebatas tes narkoba. Pemprov Kaltim juga melakukan pengecekan kondisi kesehatan secara menyeluruh, meliputi pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, dan kadar kolesterol. Hal ini bertujuan untuk memastikan para pengemudi dalam kondisi fit dan mampu mengemudikan kendaraan dalam jarak jauh selama perjalanan mudik.
Selain pemeriksaan kesehatan, Gubernur Rudy Mas'ud juga mengimbau masyarakat yang akan mudik untuk mempersiapkan diri dengan baik. Ia menekankan pentingnya memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat dan memastikan kendaraan dalam keadaan prima. Pemudik juga diimbau untuk beristirahat cukup selama perjalanan untuk menghindari kelelahan yang dapat memicu kecelakaan.
"Kami menyiapkan rest area di beberapa titik sepanjang jalur mudik," kata Rudy Mas'ud. Ia berharap pemudik dapat memanfaatkan fasilitas rest area tersebut untuk beristirahat sejenak dan melanjutkan perjalanan dengan aman dan nyaman. Pemerintah Provinsi Kaltim juga menyediakan posko-posko kesehatan di berbagai lokasi untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada pemudik.
Pengawasan Ketat Dishub Kaltim
Plt. Kepala Dishub Kaltim, Irhamsyah, menambahkan bahwa pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap kelayakan aktivitas angkutan antar-kota dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran. Salah satu langkah yang dilakukan adalah mewajibkan para pengemudi untuk melakukan cek kesehatan di posko yang disediakan di tujuh terminal utama di Kaltim.
Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan 10 hari sebelum Lebaran. Tujuh terminal tersebut meliputi dua terminal di Samarinda (Sungai Kunjang dan Lempake), serta terminal di Sangatta dan Tenggarong. Pemeriksaan kesehatan ini mencakup pengecekan kesehatan pengemudi dan kelayakan kendaraan angkutan penumpang.
"Pemeriksaan kesehatan pengemudi dan kendaraan angkutan penumpang menyeluruh di tujuh terminal yang ada di Kaltim," kata Irhamsyah. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas selama musim mudik Lebaran.
Gubernur Rudy Mas'ud juga menyampaikan pesan agar pemudik memprioritaskan keselamatan diri dan keluarga selama perjalanan mudik. Ia berharap ibadah puasa dapat memberikan kekuatan dan kesehatan bagi para pemudik untuk melaksanakan perjalanan dengan aman dan lancar. Ia juga menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh umat Muslim di Kaltim.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemprov Kaltim, diharapkan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan aman dan lancar. Komitmen untuk memastikan pengemudi bebas narkoba dan dalam kondisi prima merupakan langkah penting untuk mewujudkan keselamatan pemudik.