Gubernur Kepri Ajak Pimpinan Daerah Jadi Teladan Bayar Zakat Ramadhan
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengajak seluruh pimpinan daerah untuk menjadi teladan dalam membayar zakat Ramadhan, menekankan pentingnya zakat sebagai kewajiban spiritual dan sosial.
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, menyerukan ajakan kepada seluruh pimpinan daerah, termasuk Forkopimda, DPRD, OPD, instansi vertikal, serta direksi BUMN dan BUMD, untuk menjadi contoh dalam menunaikan zakat di bulan suci Ramadhan. Seruan ini disampaikan pada Senin di Dompak, Tanjungpinang, saat beliau menyalurkan zakat pimpinan kepada Baznas Kepri.
Ansar Ahmad menekankan bahwa zakat bukan hanya kewajiban agama bagi umat Islam, melainkan juga memiliki peran krusial dalam aspek sosial kemasyarakatan. Beliau mengutip ayat Al-Quran, "Shalat dan zakat adalah dua hal yang sangat prinsip dalam Islam. Zakat selalu disebutkan berdampingan dengan perintah shalat di dalam Al Quran, seperti dalam Surah Al-Baqarah ayat 43 berbunyi dirikanlah shalat dan tunaikan zakat," menandaskan pentingnya zakat sebagai pilar utama ajaran Islam.
Lebih lanjut, Gubernur menjelaskan bahwa harta yang dimiliki merupakan titipan dari Allah SWT, sehingga menyalurkan sebagian harta kepada yang berhak menerimanya merupakan tindakan yang wajar dan mulia. Pembayaran zakat, selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, juga berfungsi untuk membersihkan harta, mencegah sifat kikir dan tamak, serta berkontribusi dalam mengurangi angka kemiskinan.
Pentingnya Peran Baznas dan Dukungan Pemerintah
Gubernur Ansar Ahmad memberikan apresiasi yang tinggi kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kepri atas kinerja mereka dalam mengelola dan mendistribusikan zakat secara tepat sasaran. Pemerintah daerah, menurutnya, telah memberikan dukungan penuh kepada Baznas dengan menginstruksikan seluruh pegawai negeri sipil (PNS) muslim untuk menunaikan zakat.
Selain itu, surat edaran juga telah dikeluarkan kepada perusahaan swasta di Kepri untuk turut berpartisipasi dalam pengumpulan dan pengelolaan zakat. Kehadiran Rumah Sehat Baznas di Kepri, yang mendapat dukungan pemerintah pusat, juga dinilai akan sangat membantu masyarakat kurang mampu, khususnya dalam akses kesehatan. "Kita juga bersyukur Baznas telah mendapat dukungan dari pemerintah pusat dengan hadirnya Rumah Sehat Baznas di Kepri, yang nantinya akan sangat membantu masyarakat kurang mampu, terutama di bidang kesehatan," ujar Gubernur Ansar.
Wakil Ketua III Baznas Kepri, Nanang Rohendi, menargetkan pengumpulan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) sebesar Rp4 miliar selama Ramadhan 1446 Hijriah. Untuk mencapai target tersebut, Baznas Kepri akan membuka Konter Zakat Ramadhan (KZR) di berbagai tempat ramai, seperti Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) dan Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.
Langkah ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam membayar zakat mal, zakat fitrah, infak, dan sedekah. Baznas Kepri juga gencar mengejar pembayaran zakat mal dari para pimpinan di lingkungan Pemprov Kepri, termasuk Gubernur, kepala OPD, dan ASN. "Zakat mal pimpinan ini nominalnya cukup besar," ungkap Nanang Rohendi.
Pembayaran Zakat yang Mudah dan Transparan
Masyarakat dapat membayar ZIS melalui berbagai metode, baik secara digital melalui website baznaskepri.org maupun langsung ke Kantor Baznas Kepri di Pulau Dompak, Tanjungpinang. Dana ZIS yang terkumpul akan disalurkan kepada mustahik atau penerima zakat yang berhak. Baznas Kepri menargetkan pengumpulan dana ZIS sekitar Rp15 miliar pada tahun ini.
Berbagai bantuan telah disalurkan Baznas Kepri setiap tahunnya, meliputi bantuan permodalan UMKM, pengobatan, pendidikan, dan bantuan untuk pendakwah di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal. "Kami terus berupaya mengoptimalkan pengumpulan ZIS, sehingga manfaat yang dirasakan masyarakat lebih luas lagi ke depannya," pungkas Nanang Rohendi.
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang terbantu dan termotivasi untuk menunaikan zakat, serta tercipta lingkungan yang lebih peduli dan berbagi di bulan Ramadhan.