Gubernur Maluku Utara Disambut Adat Ternate Usai Dilantik
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, disambut dengan prosesi adat Kesultanan Ternate setelah dilantik, menandai dimulainya kepemimpinannya dengan penghormatan terhadap budaya lokal.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, telah tiba di Ternate dan disambut dengan penuh adat istiadat oleh Kesultanan Ternate pada Rabu, 5 Maret. Kedatangannya disambut oleh ratusan simpatisan dan prosesi adat yang khidmat, menandai dimulainya masa jabatannya sebagai pemimpin daerah. Usai dilantik Presiden di Istana Negara pada 20 Februari 2025, kunjungan ini menjadi momen bersejarah bagi Gubernur Tjoanda, sebagai kunjungan pertamanya ke Ternate setelah pelantikan.
Di Kedaton Ternate, Gubernur Tjoanda disambut dengan pembacaan doa selamat dan tolak bala oleh Imam Sadaha Masjid Sultan Ternate, didampingi Hatib Bahruddin. Kehadiran Wakil Gubernur Sarbin Sehe dan Ketua TP PKK Provinsi Maluku Utara turut memeriahkan penyambutan tersebut. Sultan Ternate Hidayat Sjah dan permaisuri Boki Alwia Husen turut menyambut langsung kedatangan Gubernur dan Wakil Gubernur.
Dalam sambutannya, Gubernur Tjoanda menyatakan dukungannya terhadap program-program kebudayaan Kesultanan Ternate, termasuk Festival Taranoate Moloku Kie Raha. Beliau menekankan pentingnya menjaga dan memelihara Kedaton Kesultanan Ternate sebagai warisan budaya yang berharga bagi Maluku Utara. Hal ini menunjukkan komitmen beliau untuk menghargai dan melestarikan kekayaan budaya daerah.
Proses Pelantikan dan Kunjungan Kerja
Sebelum kembali ke Maluku Utara, Gubernur Tjoanda mengikuti serangkaian kegiatan penting. Setelah pelantikan, beliau menghadiri retret kepala daerah di Akademi Militer Magelang. Selanjutnya, beliau melakukan kunjungan kerja ke beberapa kementerian dan lembaga negara di Jakarta untuk membahas program strategis bagi Maluku Utara. Kunjungan ini termasuk pertemuan dengan Menteri Pertanian dan Menteri Kesehatan, yang dibagikan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
Gubernur Tjoanda juga telah melakukan serah terima jabatan dengan Penjabat Gubernur Maluku Utara sebelumnya, Samsuddin A. Kadir, dan menghadiri serah terima jabatan Wali Kota Tidore Kepulauan. Sebelum serah terima jabatan dengan Penjabat Gubernur sebelumnya, beliau juga melakukan kunjungan kerja ke beberapa instansi penting, antara lain Kementerian Kesehatan, Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kementerian Pertanian, Badan Gizi Nasional, dan bertemu Duta Besar Spanyol untuk Indonesia. Semua kegiatan ini menunjukkan keseriusan beliau dalam menjalankan tugas dan membangun Maluku Utara.
Dalam unggahan Instagram-nya, Gubernur Tjoanda menulis, "Hidup memang penuh kejutan, tetapi saya percaya setiap langkah ada maksudnya. Saya mungkin tidak memiliki semua jawaban, tapi saya datang dengan hati yang siap belajar, bekerja, dan berjuang." Ungkapan ini menggambarkan tekad dan kesiapan beliau untuk memimpin Maluku Utara.
Dukungan untuk Kebudayaan Ternate
Gubernur Tjoanda secara tegas menyatakan komitmennya untuk mendukung program-program kebudayaan Kesultanan Ternate. Hal ini terlihat dari kunjungannya langsung ke Kedaton Ternate dan penyampaian dukungannya terhadap festival Taranoate Moloku Kie Raha. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat pelestarian budaya dan tradisi lokal di Maluku Utara.
Kedatangan Gubernur Tjoanda ke Ternate bukan hanya sekadar kunjungan formal, tetapi juga merupakan wujud penghormatan terhadap budaya dan sejarah daerah. Sambutan adat yang meriah menunjukkan kearifan lokal dan keakraban antara pemerintah daerah dan Kesultanan Ternate. Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat adat dalam membangun Maluku Utara.
Dengan berbagai kunjungan kerja dan pertemuan yang telah dilakukan, Gubernur Tjoanda berharap dapat membangun Maluku Utara yang lebih maju. Beliau mengajak seluruh masyarakat Maluku Utara untuk melangkah bersama dalam membangun daerah. "Perjalanan ini tidak akan mudah, tetapi saya yakin bersama kita bisa! Tuhan, bimbing saya. Maluku Utara, mari kita melangkah bersama," ujar Sherly Laos.
Sekdaprov Maluku Utara Samsuddin Abdul Kadir menambahkan bahwa sebelum kembali ke Maluku Utara, Gubernur Tjoanda telah mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer Magelang dan melakukan kunjungan kerja ke beberapa kementerian dan lembaga negara di Jakarta untuk membahas berbagai program strategis untuk Maluku Utara.