Gubernur Maluku Utara Pesan Siswa: Kuasai Iptek, Jangan Gaptek!

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, menekankan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi siswa dalam menghadapi persaingan global yang semakin kompetitif, serta mengingatkan bahaya narkoba, perundungan, dan kekerasan.

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, dalam kunjungannya ke SMP Negeri 3 Kota Ternate pada Senin, 21 April 2024, memberikan pesan penting kepada para siswa: bekali diri dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), jangan sampai gagap teknologi (gaptek).

Kunjungan tersebut bertepatan dengan Hari Kartini dan dikemas dalam bentuk dialog dengan tema 'Anak cerdas, berkualitas bebas kekerasan menuju generasi emas'. Gubernur menekankan pentingnya penguasaan iptek dan bahasa asing, seperti bahasa Inggris dan Mandarin, untuk menghadapi persaingan global yang semakin ketat. Ia juga menyampaikan keprihatinannya terhadap berbagai isu yang dihadapi anak muda, seperti bahaya narkoba, perundungan, dan kekerasan.

Dalam arahannya, Gubernur Sherly Tjoanda Laos menyampaikan, "Kita dituntut untuk mengetahui teknologi dan menguasai bahasa asing (bahasa Inggris dan bahasa Mandarin), karena ke depan persaingan global semakin kompetitif sehingga perlu disiapkan ilmu sejak saat ini, ingat jangan gaptek." Beliau juga mengingatkan para siswa akan pentingnya fokus belajar dan meraih cita-cita.

Gubernur Maluku Utara menekankan betapa pentingnya penguasaan iptek bagi generasi muda. Di era digital saat ini, kemampuan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi menjadi sangat krusial untuk bersaing di pasar kerja global. Kemampuan berbahasa asing, khususnya bahasa Inggris dan Mandarin, juga dinilai sangat penting untuk memperluas akses informasi dan peluang kerja.

Pesan ini disampaikan berkaitan dengan upaya pemerintah daerah untuk mempersiapkan generasi muda Maluku Utara agar mampu menghadapi tantangan global. Pemerintah menyadari bahwa penguasaan iptek merupakan modal utama bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan menguasai iptek, para siswa diharapkan mampu berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. Mereka juga diharapkan mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Selain menekankan pentingnya penguasaan iptek, Gubernur juga mengingatkan para siswa akan bahaya narkoba, perundungan, dan kekerasan. Beliau menyampaikan keprihatinannya atas meningkatnya kasus-kasus tersebut di kalangan anak muda.

Gubernur juga menyampaikan pesan yang ditujukan langsung kepada para siswa: "Anak-anakku sekalian, masa depan daerah ini ada di pundak kalian semua. Oleh karena itu, jauhi narkoba, tidak boleh bully, tidak boleh bergaul secara bebas, kalian harus fokus belajar untuk meraih cita-cita yang diinginkan." Pesan ini menekankan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, serta menghindari pengaruh-pengaruh negatif yang dapat merusak masa depan.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mencegah dan menanggulangi berbagai masalah sosial di kalangan anak muda. Kunjungan ini juga melibatkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta PKK se-provinsi Maluku Utara.

Kunjungan kerja Gubernur ke SMP Negeri 3 Kota Ternate turut dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda, termasuk Kabinda Malut, Danlanal Ternate, dan sejumlah pejabat lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah dan aparat keamanan dalam mendukung upaya pencegahan kekerasan di sekolah dan pembinaan generasi muda.

Ketua TPKK Malut dan Kadis DP3A juga turut hadir dalam kunjungan tersebut. Kehadiran tokoh masyarakat dan lembaga terkait menunjukkan sinergi dan kolaborasi yang kuat dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan kondusif bagi proses belajar mengajar.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para siswa dan sekolah. Dengan adanya sosialisasi dan dialog langsung dengan Gubernur, diharapkan para siswa dapat lebih memahami pentingnya menjaga diri dari bahaya narkoba, perundungan, dan kekerasan, serta meningkatkan minat dan kemampuan dalam penguasaan iptek.

Kesimpulannya, kunjungan Gubernur Maluku Utara ke SMP Negeri 3 Kota Ternate merupakan langkah penting dalam upaya pemerintah daerah untuk membina generasi muda yang cerdas, berkualitas, dan bebas dari kekerasan. Penguasaan iptek dan perilaku hidup sehat menjadi kunci utama bagi kesuksesan para siswa dalam menghadapi tantangan global di masa depan.