Gubernur Sulbar Ajak Pengusaha Bangun Depo Migas, Tekan Biaya Distribusi dan Tingkatkan PAD

Gubernur Sulawesi Barat mengajak pengusaha migas membangun depo migas di Sulbar untuk menekan biaya distribusi dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Mamuju, 18 Mei 2024 - Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka, melontarkan ajakan kolaborasi kepada para pengusaha di sektor minyak dan gas (migas) untuk membangun depo migas di wilayah tersebut. Ajakan ini disampaikan langsung dalam Musyawarah Cabang (Muscab) II Dewan Pimpinan Cabang VIII Himpunan Wiraswasta Nasional (Hiswana) Migas Sulbar di Mamuju, Sabtu lalu. Langkah ini diharapkan dapat mengatasi kendala distribusi migas dan meningkatkan perekonomian daerah.

Ketiadaan depo migas di Sulbar selama ini menjadi kendala utama. Biaya transportasi bahan bakar minyak (BBM) dari Parepare, Sulawesi Selatan, ke Sulbar terbilang tinggi, sehingga berdampak pada harga jual dan daya beli masyarakat. "Saya mengajak pengusaha yang bergerak di bidang migas bekerja sama membangun depo di Sulbar," ungkap Gubernur Suhardi Duka, menekankan urgensi pembangunan depo migas ini.

Gubernur Suhardi Duka menjelaskan bahwa kesepakatan untuk membangun depo migas di Sulbar telah tercapai dalam Muscab tersebut. Namun, tahap selanjutnya adalah mencari lokasi yang tepat dan sesuai dengan persyaratan teknis. Keberadaan pelabuhan yang memadai menjadi faktor kunci dalam menentukan lokasi depo migas yang ideal.

Pencarian lokasi depo migas saat ini masih berlangsung. Gubernur menjelaskan bahwa pemilihan lokasi tidak bisa sembarangan. "Sementara kita cari lokasi yang tepat, karena terkait dengan pelabuhannya juga. Jadi, tidak semua pantai cocok karena harus pantai yang kira-kira punya kedalaman delapan sampai dengan 15 meter," jelas Suhardi Duka. Kedalaman perairan yang memadai sangat penting untuk menunjang aktivitas bongkar muat kapal pengangkut migas.

Pembangunan depo migas ini diharapkan mampu memangkas biaya distribusi BBM di Sulbar. Dengan demikian, harga BBM di pasaran dapat lebih terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, proyek ini juga diproyeksikan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulbar. Kehadiran depo migas akan membuka peluang ekonomi baru dan meningkatkan pendapatan daerah melalui berbagai sektor terkait.

Proses distribusi migas yang lebih efisien dan efektif juga menjadi harapan utama dari pembangunan depo ini. Dengan depo migas yang beroperasi di Sulbar, distribusi BBM ke seluruh wilayah di provinsi tersebut dapat dilakukan dengan lebih cepat dan terjamin. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi berbagai sektor, termasuk sektor transportasi dan industri.

Keberadaan depo migas di Sulbar juga akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah. Dengan tersedianya pasokan BBM yang memadai dan harga yang terjangkau, kegiatan ekonomi di Sulbar akan semakin terdongkrak. Hal ini akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulbar.

Pemilihan lokasi depo migas akan mempertimbangkan beberapa faktor penting, termasuk kedalaman perairan, aksesibilitas, dan ketersediaan infrastruktur pendukung. Lokasi yang strategis akan memudahkan proses distribusi dan memastikan kelancaran operasional depo migas. Pemerintah Provinsi Sulbar akan bekerja sama dengan para pengusaha migas untuk memastikan pembangunan depo migas berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.

Selain itu, pemerintah daerah juga akan memastikan ketersediaan infrastruktur pendukung, seperti jalan akses, listrik, dan sumber daya manusia yang terampil. Infrastruktur yang memadai akan menunjang operasional depo migas dan memastikan kelancaran proses distribusi BBM. Dengan demikian, pembangunan depo migas ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Sulbar.

Dengan terbangunnya depo migas di Sulbar, diharapkan akan terjadi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan efisiensi distribusi migas ke seluruh wilayah di Sulbar. Hal ini akan berdampak positif pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Sulbar. Pemerintah Provinsi Sulbar berkomitmen untuk mendukung penuh pembangunan depo migas ini.

Keberhasilan pembangunan depo migas di Sulbar akan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia yang masih menghadapi kendala serupa dalam distribusi migas. Dengan adanya depo migas ini, diharapkan dapat meningkatkan daya saing ekonomi Sulbar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.