Gubernur Sulut Tegaskan Visi-Misi sebagai Janji yang Harus Dilaksanakan

Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, menekankan pentingnya visi dan misi sebagai janji yang harus diwujudkan, saat ini sedang dalam tahap penyusunan RPJMD Provinsi Sulut 2025-2029.

Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, menegaskan komitmennya untuk melaksanakan visi dan misi yang telah dikampanyekan kepada masyarakat. Hal ini disampaikannya di Manado, Kamis (27/3), menanggapi pesan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara bahwa visi dan misi merupakan janji yang wajib direalisasikan. Proses implementasi visi dan misi tersebut saat ini tengah berlangsung melalui berbagai tahapan, salah satunya adalah forum konsultasi publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulut Tahun 2025-2029.

Sebelum diimplementasikan ke dalam RPJMD, visi dan misi tersebut melalui serangkaian tahapan yang terencana. Saat ini, proses tersebut berada pada tahap forum konsultasi publik, merupakan tahap kelima dari total lima tahapan yang telah ditetapkan. Gubernur Yulius Selvanus menjelaskan bahwa visi dan misi yang telah dikampanyekan akan diuji oleh tim pakar dari berbagai latar belakang, termasuk perguruan tinggi, mantan pejabat, dan pebisnis. Hal ini bertujuan untuk menyempurnakan visi dan misi bersama Wakil Gubernur Victor Mailangkay sebelum diimplementasikan sepenuhnya.

Delapan misi utama yang dijanjikan kepada masyarakat Sulawesi Utara selama masa kampanye di 15 kabupaten dan kota akan menjadi pedoman dalam memimpin provinsi dengan populasi lebih dari 2,6 juta jiwa. Gubernur mengungkapkan kejutannya atas terpilihnya visi dan misi tersebut sebagai dasar RPJMD ke depan. Proses penyusunan RPJMD ditargetkan selesai pada 20 Agustus 2025, tepat enam bulan setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur.

Visi pembangunan Sulawesi Utara periode mendatang adalah 'Menuju Sulawesi Utara yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan di Gerbang Pasifik'. Untuk mencapai visi tersebut, delapan misi utama telah dirumuskan dan akan menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan. Kedelapan misi tersebut mencakup berbagai sektor, mulai dari peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, kesehatan, dan sosial, hingga pembangunan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.

Misi-misi tersebut juga meliputi penguatan daya saing daerah melalui pembangunan infrastruktur berkualitas, terintegrasi, dan ramah lingkungan. Ketahanan pangan, energi, dan air juga menjadi fokus utama, serta upaya menciptakan tata kehidupan masyarakat yang aman, nyaman, dan tertib, dengan tetap melestarikan nilai-nilai budaya lokal. Pemerintahan yang bersih dan akuntabel, serta pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba, juga menjadi misi penting dalam rencana pembangunan ini.

Program pembangunan yang direncanakan tidak hanya mencakup jangka menengah, tetapi juga program jangka panjang atau tahun jamak. Hal ini menunjukkan komitmen jangka panjang Gubernur dan Wakil Gubernur untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan. Dengan melibatkan berbagai pihak dalam proses penyusunan RPJMD, diharapkan rencana pembangunan ini dapat terlaksana secara efektif dan berkelanjutan.

Proses konsultasi publik ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa visi dan misi tersebut selaras dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Sulawesi Utara. Dengan demikian, diharapkan pembangunan di Sulawesi Utara dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh masyarakat.

Tahapan penyusunan RPJMD ini menunjukan keseriusan pemerintah daerah dalam mewujudkan janji-janji kampanye. Transparansi dan partisipasi publik dalam proses ini diharapkan dapat menjamin akuntabilitas dan keberhasilan pembangunan di Sulawesi Utara.

Selain program jangka menengah, Gubernur dan Wakil Gubernur juga telah merencanakan program jangka panjang atau tahun jamak. Hal ini menunjukkan komitmen mereka untuk pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Utara. Detail program jangka panjang ini akan diuraikan lebih lanjut dalam dokumen RPJMD yang akan disusun.

Dengan adanya program jangka panjang, diharapkan pembangunan di Sulawesi Utara dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi generasi mendatang. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara.

Proses penyusunan RPJMD yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pakar dan masyarakat, menunjukan komitmen pemerintah daerah untuk membangun Sulawesi Utara secara transparan dan partisipatif. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan keberhasilan pembangunan di masa mendatang.

Keberhasilan pembangunan Sulawesi Utara sangat bergantung pada komitmen dan kerja keras seluruh pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan visi dan misi pembangunan Sulawesi Utara dapat terwujud dengan optimal.