Hardiknas 2025: Jayawijaya Bertekad Tingkatkan Mutu Pendidikan di Tengah Bencana Banjir
Kabupaten Jayawijaya menjadikan Hari Pendidikan Nasional 2025 sebagai momentum peningkatan mutu pendidikan, meskipun terhambat bencana banjir bandang yang merendam 18 sekolah.
Banjir bandang yang melanda Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, tak menyurutkan semangat Pemkab Jayawijaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Bencana alam tersebut mengakibatkan 18 sekolah tergenang dan kegiatan belajar mengajar (KBM) terganggu. Namun, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya, Natalis Mumpu, menegaskan komitmen untuk tetap memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak Jayawijaya.
Pernyataan tersebut disampaikan Mumpu di Wamena pada Kamis, 1 Mei 2025. Ia menekankan bahwa tema Hardiknas 2025, "Partisipasi semesta wujudkan pendidikan bermutu untuk semua", sangat relevan dengan kondisi Jayawijaya. Mumpu berharap momentum ini dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan di daerahnya, memastikan setiap anak Jayawijaya mendapatkan akses pendidikan yang layak.
Meskipun terdampak bencana, Pemkab Jayawijaya tetap berkomitmen untuk memajukan pendidikan. Mumpu menyampaikan pesan kepada seluruh kepala sekolah agar tetap semangat dan memastikan anak-anak tetap mendapatkan pendidikan, meskipun dalam kondisi darurat. Pihaknya berupaya untuk mengatasi kendala yang ditimbulkan oleh banjir bandang tersebut.
Hardiknas 2025: Momentum Peningkatan Mutu Pendidikan di Jayawijaya
Natalis Mumpu mengungkapkan harapannya agar Hardiknas 2025 menjadi titik balik bagi peningkatan mutu pendidikan di Jayawijaya. Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas pengajaran guru dan prestasi siswa di semua jenjang pendidikan. Kabupaten Jayawijaya memiliki 139 sekolah dasar (SD), 44 sekolah menengah pertama (SMP), 17 sekolah menengah atas (SMA), dan 14 sekolah menengah kejuruan (SMK).
Mumpu berharap agar semua sekolah dapat meningkatkan prestasi siswa dan kualitas pengabdian guru. Ia juga menekankan pentingnya komitmen semua pihak untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu bagi seluruh anak di Jayawijaya. Hal ini penting untuk membangun daerah yang lebih baik di masa depan.
Pemkab Jayawijaya menyadari tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan mutu pendidikan, terutama di tengah kondisi geografis yang sulit dan bencana alam yang sering terjadi. Namun, komitmen untuk memberikan pendidikan yang layak bagi seluruh anak tetap menjadi prioritas utama.
Meskipun bencana banjir menghambat proses belajar mengajar, Pemkab Jayawijaya berkomitmen untuk segera mengatasi permasalahan tersebut dan memastikan kegiatan belajar mengajar dapat kembali berjalan normal.
Penyelenggaraan Upacara Hardiknas 2025
Terkait pelaksanaan upacara Hardiknas 2025, Mumpu menjelaskan bahwa lokasi yang direncanakan adalah wilayah Enak, Distrik Muliama. Namun, rencana tersebut masih menunggu persetujuan dari Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya.
Keputusan akhir mengenai lokasi upacara akan diumumkan setelah mendapatkan persetujuan dari pimpinan daerah. Pemkab Jayawijaya berharap upacara Hardiknas 2025 dapat berjalan lancar dan khidmat, meskipun di tengah kondisi pasca-bencana.
Pihaknya akan terus berupaya untuk memastikan pelaksanaan upacara Hardiknas 2025 dapat berjalan dengan baik dan menjadi momentum untuk meningkatkan semangat seluruh elemen masyarakat dalam memajukan pendidikan di Jayawijaya.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Pemkab Jayawijaya tetap optimistis bahwa mutu pendidikan di Jayawijaya akan terus meningkat. Komitmen dan kerja keras semua pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Hardiknas 2025 di Jayawijaya menjadi bukti nyata bahwa semangat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tetap menyala, bahkan di tengah cobaan. Semoga upaya-upaya yang dilakukan dapat membuahkan hasil yang positif bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Jayawijaya.