Harga Bahan Pokok di OKU Stabil Jelang Ramadhan, Disperindag Gencar Monitoring
Disperindag Kabupaten OKU, Sumatera Selatan, memastikan harga bahan pokok tetap stabil menjelang Ramadhan, bahkan beberapa komoditas mengalami penurunan harga, meskipun tetap melakukan monitoring ketat.
Jelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, kabar baik datang dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat memastikan harga bahan pokok di wilayah tersebut relatif stabil. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag OKU, Irfan Maradona, pada Senin, 17 Februari 2024 di Baturaja.
Stabilitas Harga di Pasar Tradisional
Menurut Irfan, pantauan harga di pasar-pasar tradisional Baturaja menunjukkan angka yang menggembirakan. Tidak ada lonjakan harga yang signifikan, bahkan beberapa komoditas justru mengalami penurunan harga. "Hingga hari ini harga bahan pokok di pasar tradisional Baturaja, Kabupaten OKU masih relatif stabil," ujar Irfan.
Tim Disperindag OKU secara intensif melakukan monitoring di tiga pasar utama, yaitu Pasar Atas, Pasar Baru Baturaja, dan Pasar Sriwijaya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga sembako tetap terjaga.
Penurunan Harga Beberapa Komoditas
Hasil monitoring menunjukkan penurunan harga pada beberapa jenis cabai. Harga cabai merah keriting turun dari Rp63.000/kg menjadi Rp48.000/kg. Cabai rawit hijau juga mengalami penurunan, dari Rp78.000/kg menjadi Rp63.000/kg. Penurunan harga juga terlihat pada cabai rawit merah (dari Rp70.000/kg menjadi Rp66.000/kg) dan bawang merah (dari Rp33.000/kg menjadi Rp31.000/kg).
Harga Komoditas Lainnya Tetap Stabil
Sementara itu, harga komoditas lain relatif stabil dan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Beras dijual di kisaran Rp12.500 hingga Rp14.500 per kilogram. Minyak goreng curah dibanderol Rp18.900/liter, sedangkan minyak goreng kemasan Rp20.000/liter. Gula pasir masih berada di angka Rp18.000/kg, dan tepung terigu Rp13.000/kg. Untuk kebutuhan protein, ayam potong dijual sekitar Rp37.000/kg, daging sapi Rp140.000/kg, dan telur ayam ras Rp27.000/kg.
Antisipasi Lonjakan Harga dan Penimbunan
Disperindag OKU menegaskan bahwa monitoring pasar akan terus dilakukan untuk mencegah potensi lonjakan harga dan penimbunan barang oleh pedagang nakal. "Monitoring ini akan terus digencarkan untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan dan penimbunan sembako oleh oknum pedagang nakal," tegas Irfan. Pihaknya juga mengimbau para pedagang untuk tidak menaikkan harga secara berlebihan dan menghindari praktik penimbunan, karena akan dikenakan sanksi tegas.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, situasi harga bahan pokok di Kabupaten OKU menjelang Ramadhan terpantau stabil. Penurunan harga beberapa komoditas menjadi kabar positif bagi masyarakat. Namun, kewaspadaan tetap diperlukan, dan Disperindag OKU akan terus memantau dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan sembako.