Harga Bahan Pokok Kendari Stabil Selama Lebaran 2025, Berkat Operasi Pasar
Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari berhasil menjaga stabilitas harga bahan pokok selama Lebaran 2025 berkat operasi pasar dan pasar murah yang dilakukan sejak Januari 2025.
Harga bahan pokok di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), tetap stabil selama periode Lebaran 2025. Hal ini berkat upaya dari Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Kendari yang telah melakukan operasi pasar dan program pasar murah sejak Januari 2025. Stabilitas harga ini memastikan keterjangkauan kebutuhan pokok masyarakat selama perayaan Idul Fitri.
Kepala Disketapang Kota Kendari, Abdul Rauf, menjelaskan bahwa operasi pasar yang dilakukan mendistribusikan langsung beras, gula pasir, dan minyak goreng ke masyarakat. "Langsung dibawa ke masyarakat sebagai upaya pengendalian harga, ada beras, gula pasir, dan minyak goreng. Itu tiga jenis komoditas yang benar-benar mendasar," kata Abdul Rauf.
Program ini selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto terkait ketahanan pangan nasional. Selain operasi pasar, Disketapang juga aktif menggelar pasar murah di berbagai kecamatan dan kelurahan di Kota Kendari, memastikan akses masyarakat terhadap bahan pokok dengan harga terjangkau.
Operasi Pasar dan Pasar Murah di Kendari
Disketapang Kota Kendari tidak hanya sekadar mendistribusikan bahan pokok, tetapi juga melakukan analisis kebutuhan masyarakat sebelum menggelar pasar murah. "Kita ada analisanya (untuk mengadakan pasar murah), artinya kita juga tidak sapu bersih, kita juga tanya-tanya masyarakat butuh beras murah atau tidak," ujar Abdul Rauf. Hal ini menunjukkan pendekatan yang responsif terhadap kebutuhan riil masyarakat.
Selain menyediakan bahan pokok murah, Disketapang juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih cerdas dalam mengelola konsumsi pangan. "Beli beras yang bagus dipadukan dengan beras Bulog supaya bisa menghemat," ungkap Abdul Rauf. Edukasi ini penting untuk meningkatkan efisiensi pengeluaran rumah tangga.
Dalam pasar murah tersebut, beras kemasan 5 kilogram dijual seharga Rp62.500, gula pasir Rp17.500/kg, dan minyak goreng Rp14.000 per liter. Harga ini jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar umum. Sejak Januari 2025, telah tersedia 26 titik pasar murah di Kota Kendari, serta kios-kios pangan di sekitar pasar yang juga berperan sebagai pengendali harga.
Harga Bahan Pokok di Pasar Kota Kendari
Meskipun harga beras, gula, dan minyak goreng terkendali melalui operasi pasar, harga komoditas lain di pasar Kota Kendari menunjukkan angka yang berbeda. Beras kepala dijual dengan harga Rp14.000 per kilogram, sementara harga cabai merah mencapai Rp55.000 per kilogram, cabai rawit Rp56.000 per kilogram, bawang merah Rp47.000 per kilogram, dan bawang putih Rp53.000 per kilogram.
Untuk protein hewani, harga daging ayam berada di angka Rp32.000 per kilogram, telur ayam Rp32.000 per kilogram, dan daging sapi Rp140.000 per kilogram. Perbedaan harga ini menunjukkan bahwa intervensi pemerintah lebih difokuskan pada komoditas pokok yang paling krusial bagi masyarakat.
Keberhasilan Disketapang Kota Kendari dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok selama Lebaran 2025 patut diapresiasi. Program operasi pasar dan pasar murah yang terencana dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat menjadi kunci keberhasilan ini. Langkah ini tidak hanya menjamin keterjangkauan pangan bagi masyarakat, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan.