Harga Cabai Rawit Tembus Rp91.600/kg, Bawang Merah Capai Rp48.650/kg!
Lonjakan harga cabai rawit dan bawang merah menjadi sorotan, tembus Rp91.600/kg dan Rp48.650/kg, data PIHPS Bank Indonesia.
Jakarta, 3 April 2024 - Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia melaporkan kenaikan harga sejumlah komoditas pangan pada Kamis pagi. Harga cabai rawit merah melonjak hingga Rp91.600 per kilogram (kg), sementara bawang merah mencapai Rp48.650 per kg. Kenaikan ini menjadi perhatian publik dan memicu pertanyaan mengenai faktor penyebabnya.
Data PIHPS yang dirilis pukul 09.00 WIB menunjukkan tren kenaikan harga beberapa komoditas pangan di tingkat pedagang eceran nasional. Selain cabai rawit merah dan bawang merah, harga telur ayam ras juga mengalami peningkatan. Kondisi ini tentunya berdampak pada daya beli masyarakat, khususnya bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.
Pemerintah melalui berbagai kementerian terkait tentunya terus memantau perkembangan harga pangan ini dan diharapkan segera mengambil langkah-langkah strategis untuk menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan pasokan di pasaran. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan melindungi daya beli masyarakat.
Harga Pangan Lainnya di Pasar Nasional
Selain cabai rawit merah dan bawang merah, beberapa komoditas pangan lainnya juga mengalami fluktuasi harga. Bawang putih tercatat di harga Rp45.550 per kg. Beras, dengan berbagai kualitasnya, memiliki rentang harga yang cukup beragam, mulai dari Rp12.550 per kg untuk beras kualitas bawah II hingga Rp15.850 per kg untuk beras kualitas super I.
Harga cabai merah besar mencapai Rp52.100 per kg, cabai merah keriting Rp53.600 per kg, dan cabai rawit hijau Rp31.500 per kg. Daging ayam ras dibanderol dengan harga Rp34.800 per kg, sementara daging sapi kualitas I dan II masing-masing mencapai Rp136.650 per kg dan Rp122.100 per kg.
Untuk komoditas gula, gula pasir premium dihargai Rp19.700 per kg, dan gula pasir lokal Rp17.800 per kg. Minyak goreng juga menunjukkan variasi harga, dengan minyak goreng curah Rp19.250 per liter, minyak goreng kemasan bermerek I Rp20.100 per liter, dan minyak goreng kemasan bermerek II Rp18.650 per liter. Telur ayam ras tercatat di harga Rp26.650 per kg.
Data PIHPS ini memberikan gambaran terkini mengenai harga pangan di Indonesia. Informasi ini penting bagi pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk mengambil keputusan yang tepat terkait perencanaan konsumsi dan produksi pangan.
Pemerintah perlu terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan pasokan yang cukup agar inflasi tetap terkendali dan daya beli masyarakat tetap terjaga. Langkah-langkah strategis seperti pengendalian distribusi, peningkatan produksi, dan intervensi pasar perlu dipertimbangkan untuk mengatasi fluktuasi harga yang signifikan.
Ke depan, transparansi informasi harga pangan menjadi kunci penting. Dengan akses informasi yang mudah dan akurat, masyarakat dapat membuat keputusan pembelian yang lebih bijak dan terhindar dari potensi eksploitasi harga.