Harga Daging Ayam Turun, Cabai Rawit Merah Naik: Bapanas Catat Update Harga Pangan Terbaru
Bapanas melaporkan harga daging ayam turun menjadi Rp33.285 per kg, sementara harga cabai rawit merah naik menjadi Rp61.687 per kg; berbagai komoditas pangan lainnya juga mengalami fluktuasi harga.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) hari ini merilis data terbaru mengenai harga sejumlah komoditas pangan di Indonesia. Berdasarkan data Panel Harga Bapanas di Jakarta, Senin, 5 Mei 2024 pukul 08.40 WIB, terjadi fluktuasi harga pada beberapa komoditas penting. Daging ayam ras, misalnya, mengalami penurunan harga, sementara cabai rawit merah justru menunjukan peningkatan harga yang cukup signifikan. Laporan ini memberikan gambaran terkini mengenai kondisi pasar pangan di Indonesia.
Secara spesifik, harga daging ayam ras di tingkat konsumen tercatat sebesar Rp33.285 per kilogram (kg), turun dari harga sebelumnya yang mencapai Rp34.301 per kg. Sebaliknya, harga cabai rawit merah mengalami kenaikan menjadi Rp61.687 per kg, naik dari Rp60.620 per kg. Perbedaan harga ini menunjukkan dinamika pasar yang cukup kompleks dan dipengaruhi berbagai faktor, mulai dari pasokan, permintaan, hingga faktor musiman.
Data Bapanas juga mencakup berbagai komoditas pangan lainnya. Fluktuasi harga terjadi tidak hanya pada komoditas protein hewani dan sayuran, tetapi juga pada komoditas pokok seperti beras dan minyak goreng. Hal ini menunjukkan pentingnya pemantauan dan antisipasi pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan agar tetap terjangkau bagi masyarakat.
Harga Beras dan Komoditas Lainnya
Untuk komoditas beras, tercatat penurunan harga pada berbagai jenis. Beras premium turun tipis menjadi Rp15.438 per kg dari Rp15.563 per kg, beras medium turun menjadi Rp13.531 per kg dari Rp13.719 per kg, dan beras SPHP Bulog turun menjadi Rp12.553 per kg dari Rp12.637 per kg. Penurunan harga beras ini tentunya berdampak positif bagi daya beli masyarakat.
Komoditas lain juga menunjukkan tren yang beragam. Jagung untuk peternak turun menjadi Rp5.901 per kg, kedelai impor turun tipis menjadi Rp10.770 per kg, bawang merah turun menjadi Rp38.876 per kg, dan bawang putih turun menjadi Rp43.576 per kg. Sementara itu, cabai merah keriting turun tipis menjadi Rp53.615 per kg, cabai merah besar naik menjadi Rp47.315 per kg, dan daging sapi murni turun menjadi Rp133.290 per kg.
Telur ayam ras mengalami kenaikan tipis menjadi Rp29.284 per kg, gula konsumsi naik tipis menjadi Rp18.502 per kg, dan harga minyak goreng kemasan, curah, dan Minyakita juga mengalami penurunan. Tepung terigu, baik curah maupun kemasan, juga menunjukan penurunan harga.
Harga Ikan dan Daging Lainnya
Di sektor perikanan, harga beberapa jenis ikan mengalami kenaikan. Ikan kembung naik menjadi Rp42.088 per kg, ikan tongkol naik menjadi Rp34.497 per kg, dan ikan bandeng naik menjadi Rp34.142 per kg. Namun, harga garam konsumsi justru turun menjadi Rp11.250 per kg.
Untuk komoditas daging lainnya, daging kerbau beku impor mengalami penurunan drastis menjadi Rp102.772 per kg, sementara daging kerbau segar lokal juga turun menjadi Rp139.444 per kg. Data ini menunjukkan fluktuasi harga yang dinamis di berbagai sektor komoditas pangan.
Data harga pangan yang dirilis Bapanas ini penting untuk memantau dan mengantisipasi potensi gejolak harga di masa mendatang. Pemerintah diharapkan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Informasi ini juga bermanfaat bagi para pelaku usaha dan konsumen dalam pengambilan keputusan ekonomi.