Harga Minyak Kita di Bogor Melebihi HET, Bupati Lakukan Investigasi
Penjabat Bupati Bogor, Bachril Bakri, menyelidiki penyebab harga Minyak Kita di Bogor yang melebihi HET, temuan sementara menunjukkan minimnya stok dan rantai distribusi yang panjang.
Harga Minyak Kita di Kabupaten Bogor melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET), membuat Penjabat Bupati Bogor, Bachril Bakri, turun tangan. Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), ia langsung menyelidiki penyebab lonjakan harga minyak goreng tersebut. Inspeksi mendadak (sidak) ke dua distributor di Cibinong dan Sukaraja pada Jumat lalu menjadi langkah awal investigasi ini.
Harga Minyak Kita di Bogor saat ini mencapai Rp16.500 hingga Rp17.000 per liter, jauh di atas HET yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp15.700 per liter. Bupati Bachril menegaskan bahwa jika ditemukan pelanggaran, akan ada sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku. Penyelidikan intensif melibatkan aparat penegak hukum seperti Kejaksaan dan Kepolisian untuk memastikan keadilan dan transparansi.
Hasil temuan sementara menunjukkan stok Minyak Kita di beberapa distributor di Kabupaten Bogor menipis. Kondisi ini, menurut Bupati, menimbulkan pertanyaan mengapa Minyak Kita tetap tersedia di pasar, tetapi dengan harga di atas HET. Temuan ini juga akan dilaporkan ke pemerintah pusat untuk mendapatkan solusi lebih komprehensif.
Bukan hanya di Bogor, masalah serupa juga terjadi di beberapa daerah lain. Hal ini terungkap dari evaluasi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Minimnya stok dan panjangnya rantai distribusi menjadi dugaan awal penyebab utama disparitas harga.
Kepala Cabang/Kepala Gudang Bulog Dramaga, Yanto Nurdiyanto, mengakui adanya disparitas harga Minyak Kita di Kabupaten Bogor. Ia mengaitkannya dengan terbatasnya stok. Bulog Cabang Dramaga dan cabang lain di Jawa Barat telah mengajukan penambahan stok ke Bulog Pusat. Namun, Yanto juga mengungkapkan kekhawatiran, jika penambahan stok dilakukan, hal ini berpotensi membuat harga jual di atas HET.
Bupati Bachril menekankan komitmennya untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh Minyak Kita sesuai harga yang telah ditentukan pemerintah. Investigasi yang dilakukan bertujuan untuk mengungkap akar permasalahan dan memberikan solusi yang tepat, sehingga masyarakat tidak dirugikan oleh harga yang tak wajar.
Langkah-langkah selanjutnya akan difokuskan pada pengawasan ketat distribusi Minyak Kita dan penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran. Transparansi dan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan Bulog menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi masalah ini.