Hujan Lebat Berpotensi Guyur Sumut, Waspada Banjir dan Longsor!
BBMKG memprakirakan hujan lebat disertai kilat dan angin kencang akan melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara pada Rabu, 19 Maret 2025, berpotensi menyebabkan banjir dan longsor.
Medan, 18 Maret 2025 - Waspada! Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan memprediksi potensi hujan lebat akan melanda beberapa wilayah di Sumatera Utara pada Rabu, 19 Maret 2025. Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Putri Afriza, memberikan peringatan dini terkait potensi bencana hidrometeorologi yang mengancam.
Peringatan tersebut disampaikan pada Selasa, 18 Maret 2025. Putri Afriza menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat dan angin kencang. Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi Pantai Barat, pegunungan, dan lereng Barat Sumatera Utara. Kondisi ini berisiko menyebabkan banjir dan longsor.
Informasi ini disampaikan sebagai langkah antisipasi dini, mengingat dampak yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau perkembangan cuaca dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Hujan Lebat dan Angin Kencang di Beberapa Wilayah Sumut
Prakiraan cuaca secara umum di Sumatera Utara pada Rabu pagi diprediksi cerah berawan. Namun, potensi hujan ringan diperkirakan terjadi di Nias Selatan dan sekitarnya. Pada siang dan sore hari, hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di Pakpak Bharat, Tapanuli Tengah, dan sekitarnya. Sementara itu, malam harinya berawan dengan potensi hujan lebat diprediksi terjadi di wilayah Pakpak Bharat. Pada dini hari, potensi hujan ringan diperkirakan akan terjadi di Tapanuli Tengah dan sekitarnya.
BBMKG juga memberikan informasi tambahan mengenai suhu udara, kelembaban, dan kecepatan angin. Suhu udara diperkirakan berkisar antara 13 hingga 31 derajat Celcius. Kelembaban udara berkisar antara 70 hingga 100 persen. Angin bertiup dari arah Utara ke Timur Laut dengan kecepatan 3-6 km per jam.
Informasi ini sangat penting bagi masyarakat untuk mempersiapkan diri dan mengambil langkah-langkah antisipatif guna meminimalisir dampak negatif dari cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi.
Peringatan Tinggi Gelombang di Perairan Sumut
Selain potensi hujan lebat, BBMKG juga memberikan peringatan terkait tinggi gelombang di perairan Sumatera Utara. Prakirawan Stasiun Meteorologi kelas II Maritim Belawan, Rizki Fadhillah Pratama Putra, menyampaikan potensi tinggi gelombang antara 1,25 meter hingga 2,5 meter di Samudera Hindia Barat Kepulauan Nias, Perairan Barat Kepulauan Nias, dan Perairan Barat Kepulauan Batu. Kondisi ini diperkirakan akan terjadi mulai tanggal 18 hingga 21 Maret 2025.
Rizki menambahkan bahwa bibit siklon 91S yang terpantau di Samudera Hindia Selatan Jawa Barat dan bergerak ke arah Barat Daya-Barat, dapat memicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang. Masyarakat yang beraktivitas di laut diimbau untuk selalu waspada dan memperhatikan peringatan dini dari pihak berwenang.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut-Timur laut dengan kecepatan angin berkisar 8-30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari tenggara-Barat Daya dengan kecepatan 6-30 knot. Informasi ini melengkapi gambaran kondisi cuaca secara keseluruhan di wilayah tersebut.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi. Selalu pantau informasi cuaca terkini dari sumber terpercaya, seperti BBMKG, untuk memastikan keselamatan dan keamanan.