IAIN Sorong dan Asosiasi Nusantara Jalin Kerja Sama, Dorong UMKM Lokal Go Nasional
IAIN Sorong berkolaborasi dengan Asosiasi Nusantara UMKM Kabupaten Sorong untuk memasarkan produk lokal, membuka peluang besar bagi lebih dari 300 pelaku UMKM di Papua Barat Daya.
Aimas, 19 Februari 2024 - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong resmi menjalin kerja sama dengan Asosiasi Nusantara UMKM Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Kerja sama ini bertujuan untuk memasarkan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal di kampus IAIN Sorong, memberikan akses pasar yang lebih luas bagi para pelaku UMKM.
Kerja sama ini diinisiasi oleh Ketua Umum Asosiasi Nusantara UMKM, Johni Weinand Dawan. Beliau menjelaskan bahwa kolaborasi ini sangat krusial, tidak hanya untuk meningkatkan pemasaran produk UMKM, tetapi juga untuk pengembangan sumber daya manusia melalui pemberdayaan masyarakat. Langkah ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Kabupaten Sorong.
Dengan adanya kerja sama ini, produk-produk UMKM akan dipamerkan di galeri khusus yang telah disiapkan oleh pihak kampus IAIN Sorong. Lebih lanjut, Asosiasi Nusantara UMKM juga akan dilibatkan dalam berbagai kegiatan kampus sebagai bagian dari strategi pemasaran yang terintegrasi. Hal ini memberikan kesempatan emas bagi para pelaku UMKM untuk memperkenalkan produknya kepada civitas akademika dan masyarakat luas.
Peningkatan Akses Pasar dan Pengembangan SDM
Johni Weinand Dawan menambahkan bahwa kerja sama ini memiliki jangka waktu lima tahun. "Kerja sama ini akan berlangsung selama lima tahun ke depan, dan kita harapkan lewat kerja sama ini hasil karya pelaku UMKM bisa lebih dikenal dan dilirik banyak orang," katanya. Ia optimistis kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan meningkatkan daya saing produk UMKM.
Lebih dari 300 pelaku UMKM di Kabupaten Sorong tergabung dalam Asosiasi Nusantara UMKM. Mereka bergerak di berbagai sektor, antara lain pengolahan keripik, tata boga, kuliner, dan tata rias. Kerja sama dengan IAIN Sorong diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para pelaku UMKM tersebut.
Sebelumnya, Asosiasi Nusantara telah menjalin kerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Sorong untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas para pelaku UMKM. "Supaya kami sebagai pelaku UMKM lebih profesional dan berkualitas kemudian hasil yang ditawarkan bisa bernilai dan berkualitas pula," ujar Johni Weinand Dawan.
Ekspansi Kerja Sama ke Kampus Lain
Asosiasi Nusantara UMKM memiliki ambisi besar untuk memperluas kerja sama dengan berbagai kampus di wilayah Papua Barat Daya. "Kita ke depan mengupayakan supaya seluruh kampus ini bisa bekerja sama dengan kami, sehingga produk UMKM ini bisa lebih berpeluang dikenal dan banyak dibeli masyarakat," harapnya. Langkah ini menunjukkan komitmen Asosiasi Nusantara dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat melalui sektor UMKM.
Dengan adanya galeri UMKM di kampus IAIN Sorong, pelaku UMKM mendapatkan kesempatan untuk memamerkan dan menjual produknya secara langsung kepada mahasiswa, dosen, dan staf kampus. Selain itu, keterlibatan dalam kegiatan kampus juga memberikan kesempatan untuk meningkatkan brand awareness dan memperluas jaringan pasar.
Keberhasilan kerja sama ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan UMKM dalam rangka meningkatkan perekonomian lokal dan pemberdayaan masyarakat. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan daya saing produk UMKM Indonesia di pasar nasional maupun internasional.