ID FOOD Banjiri Pasar dengan Minyakita dan Beras Murah Jelang Ramadhan-Idul Fitri

ID FOOD dan Bulog siapkan stok besar Minyakita, beras, gula, daging, dan bahan pokok lain untuk operasi pasar murah jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025, demi stabilitas harga.

Pemerintah, melalui Holding BUMN Pangan ID FOOD dan Perum Bulog, memastikan ketersediaan bahan pokok selama Ramadhan dan Idul Fitri 2025. Langkah ini diambil untuk mencegah lonjakan harga dan memastikan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok tetap terjangkau. ID FOOD dan Bulog akan membanjiri pasar dengan berbagai komoditas penting, termasuk minyak goreng Minyakita dan beras murah.

Direktur Utama ID FOOD, Sis Apik Wijayanto, menyatakan kesiapan ID FOOD untuk menyalurkan 20 ribu kiloliter Minyakita dan 150 ribu ton beras SPHP. Stok pangan di gudang ID FOOD juga dilaporkan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Selain itu, ID FOOD juga menyiapkan 50 ribu ton gula konsumsi, 9.000 ton daging kerbau, dan 100 ribu ton beras.

Sementara itu, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto, menambahkan bahwa Bulog ditugaskan untuk menyalurkan 50 ribu kiloliter Minyakita dan 150 ribu ton beras SPHP dengan harga Rp12.500 per kilogram. Bulog juga memiliki stok yang cukup besar berbagai komoditas, termasuk 1,9 juta ton beras, 6 ton telur, 10.800 ton gula pasir, dan 10.196 ton daging kerbau.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan komitmen pemerintah untuk membanjiri pasar dengan stok pangan yang melimpah. Ia menyebutkan bahwa pasokan Minyakita akan dilipatgandakan selama Ramadhan dan Lebaran 2025 untuk mencegah kenaikan harga. "Minyak goreng banyak, bahkan minyak goreng akan membanjiri pasar dua kali dari sebelumnya," ujar Zulkifli.

Selain Minyakita, stok komoditas lain seperti beras, gula pasir, daging, susu, telur, bawang merah, bawang putih, elpiji, dan garam juga dipastikan aman. Pemerintah akan menggelar operasi pasar pangan murah untuk menjaga stabilitas harga dan keterjangkauan bagi masyarakat.

ID FOOD turut berpartisipasi dalam operasi pasar ini dengan menawarkan daging kerbau seharga Rp75.000 per kilogram, gula konsumsi Rp15.000 per kilogram, dan minyak goreng Rp14.700 per liter. Untuk operasi pasar, ID FOOD menyiapkan sekitar 7.000 ton gula konsumsi, 9.000 ton daging kerbau, dan 20.000-50.000 ton minyak goreng rakyat.

Dengan pasokan yang melimpah dari ID FOOD dan Bulog, pemerintah optimistis dapat menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama Ramadhan dan Idul Fitri 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melindungi daya beli masyarakat dan memastikan perayaan hari besar keagamaan dapat berjalan lancar.

Operasi pasar murah yang dilakukan diharapkan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan. Ketersediaan stok yang cukup dan harga yang terjangkau akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri.

Pemerintah terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran. Langkah-langkah antisipatif akan terus dilakukan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok tetap terjaga.

Komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok ini menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya jaminan pasokan yang cukup, diharapkan masyarakat dapat merayakan Ramadhan dan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman.