Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
IHSG Anjlok 1,40 Persen: Sentimen Tarif AS Jadi Biang Keladi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,40 persen pada Senin, 10 Februari 2023, akibat sentimen negatif dari kebijakan tarif baru Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump, yang berdampak pada pasar emerging market termasuk Indonesia.

Sumber Antara
IHSG Anjlok 3,31 Persen! Kekhawatiran Tarif AS dan Sentimen Dalam Negeri Jadi Biang Keladi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tajam 3,31 persen ke level 6.270,60, dipicu kekhawatiran pasar terhadap kebijakan tarif AS dan sentimen negatif domestik.

#planetantara
IHSG Menguat 1,05 Persen, Ikuti Tren Positif Bursa Asia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 1,05 persen pada Rabu, 22 Januari 2025, mengikuti tren positif bursa saham regional Asia, didorong oleh sikap Presiden AS Donald Trump yang dinilai kurang agresif terkait tarif impor.

Investasi
IHSG Menguat 1,05 Persen, Ikuti Tren Positif Bursa Asia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 1,05 persen pada Rabu, 22 Januari 2025, mengikuti tren positif bursa saham regional Asia, didorong oleh sikap Presiden AS Donald Trump yang dinilai kurang agresif terkait tarif impor.

Investasi
IHSG Melemah: Sentimen Perang Dagang dan Kebijakan Trump Jadi Biang Keladi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah signifikan karena dampak sentimen negatif perang dagang AS-China dan kebijakan Presiden Trump yang berpotensi meningkatkan inflasi AS.

Sumber Antara
IHSG Diprediksi Mendatar: Sentimen Domestik dan Global Jadi Penentu

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak sideways pada Senin, di tengah sentimen domestik yang cenderung minim dan ketidakpastian global pasca-pengumuman kebijakan ekonomi Presiden Trump.

Sumber Antara
IHSG Menguat Pasca Pelantikan Presiden Trump: Sentimen Positif dan Analisis Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat didorong sentimen positif pasca pelantikan Presiden AS Donald Trump, diiringi penguatan bursa saham global dan kebijakan moneter China yang stabil.

ekonomi
IHSG Rebound: Respons Pasar Terhadap Penundaan Tarif Impor AS

IHSG diprediksi menguat karena penundaan tarif impor AS oleh Presiden Trump, meskipun bursa saham AS dan beberapa bursa Asia menunjukkan kinerja beragam.

konten ai
IHSG Terkoreksi: Sentimen Global dan Pelemahan Rupiah Jadi Biang Keladi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah signifikan, dipengaruhi oleh sentimen negatif global, terutama kebijakan tarif impor AS dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Sumber Antara
IHSG Berpotensi Fluktuatif Jelang Pelantikan Trump: Analisis Pasar Saham

Jelang pelantikan Presiden AS Donald Trump, IHSG diprediksi fluktuatif, dipengaruhi kebijakan ekonomi Trump dan bergabungnya Indonesia ke BRICS.

Donald Trump
IHSG Diprediksi Melemah: Ancaman Tarif AS dan Profit Taking Jadi Biang Keladi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah di tengah kekhawatiran tarif AS dan aksi profit taking investor asing, menyebabkan IHSG menjadi yang terlemah di Asia Tenggara.

#planetantara
IHSG Awal Pekan Terkoreksi: Anjlok 47,57 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia dibuka melemah 47,57 poin atau 0,71 persen pada Senin pagi, 10 Juli 2024, menunjukkan koreksi di awal pekan perdagangan.

Sumber Antara
IHSG Hari Ini Melemah: Anjlok 25,55 Poin di Pembukaan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah 25,55 poin atau 0,38 persen pada Kamis pagi, 13 Februari 2024, ke posisi 6.620,23, sementara Indeks LQ45 juga mengalami penurunan.

Sumber Antara