IKA UII dan PMI Kaltim Santuni 40 Disabilitas di Samarinda
IKA UII Kaltim bersama PMI Kaltim menyalurkan santunan kepada 40 penyandang disabilitas di Samarinda selama bulan Ramadhan, sebagai wujud kepedulian sosial.
Pada Ahad, 16 Maret 2024, Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kaltim memberikan santunan kepada 40 penyandang disabilitas di Samarinda. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosial IKA UII dalam menyambut bulan Ramadhan 1446 Hijriah, bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama, khususnya mereka yang membutuhkan.
Ketua IKA UII Kaltim, Fitriansyah, menjelaskan bahwa kegiatan sosial ini merupakan salah satu dari berbagai program yang dijalankan IKA UII, meliputi bidang sosial, pengembangan ekonomi UMKM, dan keagamaan. Pemberian santunan kepada disabilitas ini terinspirasi dari kepedulian terhadap dua anak penyandang disabilitas dari keluarga kurang mampu, yang kehilangan orang tuanya. Hal ini mendorong IKA UII untuk membantu mereka dan penyandang disabilitas lainnya di Samarinda yang juga membutuhkan uluran tangan.
Inisiatif ini bermula dari keprihatinan atas kondisi banyak penyandang disabilitas dari keluarga kurang mampu di Samarinda. Setelah melakukan diskusi internal, IKA UII Kaltim sepakat untuk melaksanakan program santunan ini pada bulan Ramadhan sebagai langkah awal. Meskipun masih terdapat kekurangan, seperti belum tersedianya penerjemah untuk penyandang disabilitas tuna rungu, Fitriansyah berharap kegiatan serupa di masa mendatang dapat terselenggara lebih baik dan inklusif.
IKA UII Kaltim: Berbagi di Bulan Ramadhan
Fitriansyah, yang akrab disapa Pipit, mengungkapkan bahwa kegiatan sosial IKA UII Kaltim tidak hanya terbatas pada pemberian santunan kepada disabilitas. Mereka juga telah aktif memberikan bantuan kepada korban bencana kebakaran dan banjir, melakukan konservasi alam melalui penanaman pohon, serta memberikan edukasi dan pendampingan di bidang psikologi dan bantuan hukum. Komitmen IKA UII dalam berbagai kegiatan sosial ini telah membuahkan hasil dengan terpilihnya organisasi tersebut sebagai organisasi kemasyarakatan terbaik di Kaltim.
Dalam acara penyerahan santunan, selain pemberian bantuan finansial, juga dilakukan penyerapan aspirasi dari para penyandang disabilitas. Mereka menyampaikan kebutuhan akan pelatihan kecakapan hidup yang disesuaikan dengan kondisi fisik masing-masing. Kehadiran penerjemah bagi penyandang disabilitas tuna rungu sangat dibutuhkan, termasuk juga penerjemah untuk tausiyah yang disampaikan oleh ustadz.
IKA UII Kaltim menyadari pentingnya aksesibilitas dan inklusivitas dalam kegiatan sosial mereka. Ke depannya, mereka berencana untuk meningkatkan kualitas program dan memastikan bahwa semua penyandang disabilitas dapat berpartisipasi secara penuh dan nyaman.
PMI Kaltim: Kemitraan dalam Aksi Sosial
Ketua PMI Provinsi Kaltim, Sayid Irwan, menyatakan bahwa PMI Kaltim memiliki visi dan misi yang selaras dengan IKA UII Kaltim dalam bidang sosial. PMI Kaltim tidak hanya fokus pada kegiatan donor darah, tetapi juga aktif dalam penanggulangan bencana dan edukasi kesehatan masyarakat. PMI Kaltim sering terjun langsung ke lokasi bencana, baik di Kalimantan Timur maupun di luar provinsi, seperti Kalimantan Selatan dan Aceh.
Kerja sama antara IKA UII Kaltim dan PMI Kaltim dalam kegiatan santunan ini menunjukan sinergi yang positif antara organisasi kemasyarakatan dan lembaga kemanusiaan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya penyandang disabilitas. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi organisasi lain untuk bersama-sama berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan peduli.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen nyata dari IKA UII dan PMI Kaltim dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Semoga kolaborasi ini dapat menginspirasi lembaga dan organisasi lain untuk turut serta dalam kegiatan sosial kemanusiaan demi mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
"Selama ini banyak yang kami lakukan baik dalam bidang sosial, pengembangan ekonomi untuk UMKM, keagamaan dan lainnya, termasuk kali ini memberikan santunan kepada kaum disabilitas," kata Ketua IKA UII Provinsi Kaltim Fitriansyah. "Jika ada bencana, kami langsung turun, seperti baru-baru ini bencana banjir di Bengkuring Samarinda, dan hal lain yang membutuhkan bantuan PMI. Kami pun tidak sebatas membantu kebencanaan di Kaltim, bahkan sudah sampai ke Kalimantan Selatan, termasuk waktu gempa di Aceh dulu, kami pun turun," kata Irwan.