Indonesia dan Malaysia Sepakati Perluasan Kerja Sama Bilateral di Berbagai Sektor
Wakil Presiden Indonesia dan Wakil Perdana Menteri Malaysia membahas peningkatan kerja sama bilateral di berbagai sektor, termasuk ekonomi, halal, perlindungan pekerja migran, dan pariwisata.
Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi, di Istana Wakil Presiden Jakarta pada Senin, 21 April 2024. Pertemuan tersebut membahas upaya untuk mengintensifkan kerja sama Indonesia-Malaysia di berbagai sektor. Pertemuan ini menandai komitmen kuat kedua negara untuk memperkuat hubungan bilateral yang saling menguntungkan.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, pertemuan tersebut membahas berbagai isu strategis terkait kerja sama bilateral Indonesia-Malaysia. Diskusi mencakup berbagai bidang, mulai dari ekonomi hingga kerja sama keagamaan, menunjukkan cakupan yang luas dari hubungan kedua negara.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah peningkatan kerja sama ekonomi, khususnya di kawasan Batam-Johor. Kedua negara menyadari potensi besar yang dapat digali dari kerja sama ekonomi ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah.
Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan Halal
Kerja sama ekonomi menjadi fokus utama dalam pertemuan tersebut. Selain kawasan Batam-Johor, Indonesia dan Malaysia sepakat untuk meningkatkan kerja sama di sektor industri halal. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di Asia Tenggara, kedua negara memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor halal yang berkelanjutan dan berskala global. Hal ini diharapkan dapat menciptakan peluang ekonomi baru dan meningkatkan daya saing kedua negara di pasar internasional.
Perlindungan pekerja migran Indonesia di Malaysia juga menjadi perhatian penting. Kedua negara berkomitmen untuk memperkuat implementasi sistem satu kanal (one-channel system) guna memastikan penempatan tenaga kerja Indonesia di Malaysia lebih aman dan sistematis. Langkah ini bertujuan untuk melindungi hak-hak dan kesejahteraan pekerja migran Indonesia.
Selain itu, kerja sama di sektor perkebunan kelapa sawit juga dibahas. Indonesia dan Malaysia sepakat untuk memperkuat kolaborasi dalam menghadapi tantangan global terkait industri kelapa sawit, termasuk isu keberlanjutan dan perdagangan internasional.
Kerja Sama di Bidang Pendidikan, Pariwisata, dan Maritim
Dalam bidang pendidikan, kedua negara sepakat untuk memperluas kerja sama melalui program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi dan Teknologi (TVET). Malaysia berencana mengirimkan mahasiswa untuk belajar di berbagai universitas dan institut teknologi di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kedua negara dan memperkuat hubungan akademik.
Di sektor pariwisata, pemerintah Malaysia menyatakan minatnya untuk mempromosikan pariwisata Indonesia sebagai bagian dari inisiatif "Visit Malaysia Year 2026". Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari Malaysia ke Indonesia dan sebaliknya, serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian kedua negara.
Kerja sama maritim juga menjadi bagian dari pembahasan. Kedua negara sepakat untuk meningkatkan perlindungan nelayan di perairan perbatasan dan memperkuat kerja sama dalam pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah perbatasan.
Kerja Sama Keagamaan dan Dukungan untuk Palestina
Dalam bidang keagamaan, Indonesia dan Malaysia membahas kerja sama akomodasi untuk jemaah haji dan umrah di Arab Saudi. Kedua negara juga sepakat untuk memperkuat pendidikan Islam moderat. Hal ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk mempromosikan nilai-nilai Islam yang damai dan toleran.
Sebagai penutup, kedua negara menegaskan kembali komitmen bersama untuk sepenuhnya mendukung perjuangan rakyat Palestina. Hal ini menunjukkan solidaritas dan kepedulian Indonesia dan Malaysia terhadap isu kemanusiaan global.
Pertemuan antara Wakil Presiden Indonesia dan Wakil Perdana Menteri Malaysia ini menghasilkan kesepakatan penting untuk memperluas dan memperkuat kerja sama bilateral di berbagai sektor. Kerja sama yang erat antara Indonesia dan Malaysia diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua negara dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.