Indonesia dan Saint Lucia Perkuat Kerja Sama Pendidikan Tinggi
Indonesia dan Saint Lucia sepakat memperluas kerja sama pendidikan tinggi untuk meningkatkan sumber daya manusia, ditandai dengan pertemuan antara pejabat Kementerian Pendidikan Indonesia dan perwakilan Saint Lucia di Jakarta.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia dan Saint Lucia sepakat untuk memperkuat kerja sama bilateral di bidang pendidikan tinggi guna meningkatkan pembangunan sumber daya manusia. Pertemuan penting ini membahas peluang untuk meningkatkan kerja sama dalam pengembangan kapasitas nasional Saint Lucia melalui pendidikan tinggi di Indonesia. Pertemuan tersebut diselenggarakan di Jakarta pada Kamis, 15 Mei 2024, antara Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Togar M. Simatupang, dan Perwakilan Tetap Saint Lucia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Menissa Rambally.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Togar M. Simatupang, menekankan pentingnya pendidikan dan pengetahuan sebagai kunci utama untuk menjadi negara maju. "Kami yakin bahwa pendidikan dan pengetahuan adalah kunci untuk menjadi negara maju," ujar Simatupang, seperti dikutip dari pernyataan kantornya pada Jumat. Ia juga menambahkan bahwa kementeriannya berkomitmen mendukung tujuan utama Presiden Joko Widodo, terutama yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan dan ketahanan pangan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah Indonesia sangat antusias menjalin kemitraan dengan negara lain. Salah satu wujud nyata komitmen ini adalah dibukanya kesempatan bagi mahasiswa dari negara berkembang untuk belajar di universitas-universitas Indonesia. Program beasiswa seperti Developing Country Partnership Scholarship dan Indonesian AID Scholarship (TIAS) menjadi bukti nyata dukungan tersebut. Bahkan, dua warga negara Saint Lucia telah berhasil menempuh pendidikan tinggi di Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui program TIAS, mengambil jurusan teknik mesin.
Kerja Sama yang Menguntungkan Kedua Negara
Dalam pertemuan tersebut, dibahas pula program strategis ‘Diktisaintek Berdampak’ yang diluncurkan pada 2 Mei 2024. Program ini bertujuan untuk menciptakan manfaat nyata bagi masyarakat melalui kegiatan penelitian dan pendidikan. Program ini diharapkan dapat menjadi model kerja sama yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Saint Lucia.
Menanggapi hal tersebut, Menissa Rambally menyampaikan apresiasi atas bantuan Indonesia dalam memperkuat kapasitas nasional Saint Lucia. Ia melihat kerja sama pendidikan yang berkelanjutan sebagai investasi berharga bagi masa depan Saint Lucia dan berharap kerja sama ini dapat membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih luas. "Kami tertarik dengan program-program yang ditawarkan, dan kami berharap dapat mengirim lebih banyak mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Indonesia," kata Rambally.
Kerja sama ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa Saint Lucia untuk mengenyam pendidikan berkualitas di Indonesia, tetapi juga memperkuat hubungan diplomatik kedua negara. Indonesia, sebagai negara berkembang dengan sistem pendidikan yang terus berkembang, dapat berbagi pengalaman dan keahliannya dengan Saint Lucia. Sebaliknya, Saint Lucia dapat memberikan perspektif baru dan memperkaya pengalaman pendidikan di Indonesia.
Potensi Pengembangan Kerja Sama
Potensi pengembangan kerja sama pendidikan tinggi antara Indonesia dan Saint Lucia masih sangat besar. Kedua negara dapat mengeksplorasi berbagai bentuk kerja sama lain, seperti pertukaran dosen dan peneliti, pengembangan kurikulum bersama, dan penelitian kolaboratif. Hal ini akan memperkuat kapasitas pendidikan tinggi di kedua negara dan mendorong inovasi di berbagai bidang.
Dengan komitmen yang kuat dari kedua belah pihak, kerja sama pendidikan tinggi antara Indonesia dan Saint Lucia diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua negara. Hal ini sejalan dengan upaya Indonesia untuk memperkuat kerja sama internasional dalam bidang pendidikan dan berkontribusi pada pembangunan global.
Ke depannya, diharapkan akan ada lebih banyak program beasiswa dan pertukaran pelajar yang ditawarkan, sehingga semakin banyak mahasiswa dari Saint Lucia yang dapat belajar di Indonesia dan sebaliknya. Kerja sama ini juga dapat diperluas ke bidang-bidang lain, seperti penelitian dan pengembangan teknologi, untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Secara keseluruhan, pertemuan ini menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Saint Lucia di bidang pendidikan tinggi. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan sumber daya manusia di kedua negara dan mempererat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Saint Lucia.