Artikel ini ditulis oleh
Editor Adi Lazuardi
A
Reporter Adi Lazuardi
Agresivitas Investasi China di Industri Baterai RI: Imbas Perang Dagang AS-China

Perang dagang AS-China mendorong China meningkatkan investasi di industri baterai kendaraan listrik Indonesia untuk menghindari tarif tinggi impor ke AS, memanfaatkan potensi nikel Indonesia.

konten ai
Pabrik China Berminat Relokasi ke KEK Kendal, Investasi Tembus Rp86 Triliun

Sejumlah pengusaha China tertarik relokasi pabrik ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Jawa Tengah, didorong kebijakan AS dan daya tarik investasi di Indonesia.

#planetantara
Relokasi Industri ke RI: Peluang Emas di Tengah Perang Dagang AS-China

Pengenaan tarif impor oleh AS terhadap barang impor China mendorong relokasi industri ke Indonesia, memberikan peluang besar bagi perekonomian Indonesia namun membutuhkan reformasi.

Sumber Antara
Relokasi Industri ke RI: Peluang Emas di Tengah Perang Dagang AS-China

Pengenaan tarif impor oleh AS terhadap barang impor China mendorong relokasi industri ke Indonesia, memberikan peluang besar bagi perekonomian Indonesia namun membutuhkan reformasi.

Sumber Antara
Peluang Indonesia di Tengah Perang Dagang AS-China

Perang dagang AS-China menciptakan ketidakpastian ekonomi global, namun Indonesia dapat memanfaatkan peluang ini dengan mengisi kekosongan pasar, menarik investasi asing, dan mendorong diversifikasi ekonomi.

Sumber Antara
Perang Dagang AS-China: Menko Airlangga Yakin Perdagangan Indonesia Tetap Tumbuh

Menko Airlangga Hartarto menyatakan optimisme terhadap pertumbuhan perdagangan Indonesia meskipun terjadi perang dagang antara AS dan China, didukung surplus neraca perdagangan selama 57 bulan berturut-turut.

#planetantara
Indonesia Berpotensi Raih Keuntungan dari Relokasi Industri Akibat Tarif Impor AS

Penerapan tarif 10% oleh AS terhadap barang impor China berpotensi menguntungkan Indonesia dengan adanya relokasi industri, namun perlu perbaikan iklim investasi dan reformasi birokrasi.

Sumber Antara
Hati-hati, Larangan Impor 4 Komoditas Pangan Berisiko!

CORE Indonesia mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dalam menghentikan impor beras, jagung, gula, dan garam karena berpotensi meningkatkan harga dan mengganggu industri dalam negeri.

swasembada pangan
Industri Manufaktur Indonesia Tahan Produksi Awal 2025: Stok Melimpah Akibat Antisipasi Kenaikan PPN

Pada awal 2025, industri manufaktur Indonesia mengurangi produksi karena stok barang melimpah akibat antisipasi kenaikan PPN 12 persen pada akhir 2024, meskipun kenaikan hanya untuk barang mewah.

konten ai
Indonesia Siap Antisipasi Dampak Kebijakan Tarif AS

Pemerintah Indonesia siap menyesuaikan kebijakan untuk menghadapi potensi dampak kenaikan tarif impor AS, demi menjaga daya saing ekonomi nasional dan menciptakan lapangan kerja berkualitas.

Sumber Antara
ASEAN Didorong Percepat Integrasi Perdagangan Regional

Indonesia mendesak negara-negara ASEAN untuk mempercepat negosiasi peningkatan Perjanjian Perdagangan Barang ASEAN (ATIGA) guna memperkuat integrasi ekonomi regional dan menghadapi tantangan global.

Sumber Antara
Insentif Pajak Hijau: Akselerasi Ekonomi Berkelanjutan Indonesia?

Pemerintah Indonesia perlu mengevaluasi kebijakan insentif pajak untuk mendorong investasi hijau dan mengurangi dampak negatif lingkungan, dengan belajar dari keberhasilan negara lain.

#planetantara
Industri Indonesia: Menuju Rantai Pasok Berkelanjutan untuk Daya Saing Global

Wakil Ketua DEN menekankan pentingnya integrasi industri Indonesia ke dalam rantai pasok berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing, mengatasi hambatan investasi, dan menciptakan lapangan kerja.

Investasi