Indonesia: Dukungan Tertinggi Dunia untuk Aksi Iklim, Survei Global Ungkap Fakta Mengejutkan

Survei Global Methane Hub menunjukkan dukungan masyarakat Indonesia terhadap aksi iklim dan pengurangan emisi metana tertinggi di dunia, melampaui 16 negara lainnya.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Survei terbaru dari Global Methane Hub mengungkapkan bahwa Indonesia menempati peringkat teratas dunia dalam hal dukungan publik terhadap aksi pengurangan dampak perubahan iklim dan polusi metana. Survei yang melibatkan 17 negara dari lima benua ini dilakukan secara daring dan melibatkan setidaknya 600 responden di setiap negara. Hasilnya menunjukkan 91 persen masyarakat Indonesia mendukung upaya mengurangi dampak perubahan iklim, dengan 68 persen menyatakan sangat mendukung. Hal ini menunjukkan kesadaran tinggi masyarakat Indonesia terhadap ancaman nyata perubahan iklim dan urgensi tindakan nyata untuk menyelamatkan planet ini. Survei ini penting karena mengukur tingkat kesadaran dan dukungan publik terhadap solusi perubahan iklim, khususnya pengurangan emisi metana yang berkontribusi besar terhadap pemanasan global.

CEO Global Methane Hub, Marcelo Mena, menyatakan bahwa dukungan tinggi masyarakat Indonesia terhadap aksi iklim ini sangat signifikan. "Di Indonesia, dampak iklim bukan hanya risiko di masa depan, tetapi juga sudah terjadi saat ini," kata Mena. Pernyataan ini menggarisbawahi realitas perubahan iklim yang sudah dirasakan langsung oleh masyarakat Indonesia, bukan sekadar ancaman masa depan yang abstrak. Tingginya angka dukungan ini mencerminkan kepedulian dan pemahaman masyarakat Indonesia terhadap dampak perubahan iklim yang semakin nyata.

Survei ini juga mengungkap bahwa 89 persen responden Indonesia mendukung target penanggulangan emisi metana, dengan 59 persen menyatakan sangat mendukung. Angka ini menunjukkan komitmen kuat masyarakat Indonesia untuk berkontribusi dalam upaya global mengurangi emisi gas rumah kaca. Hasil survei ini sangat penting sebagai acuan bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam merumuskan kebijakan dan program yang responsif terhadap aspirasi masyarakat dalam mengatasi perubahan iklim.

Indonesia mencatat tingkat dukungan terbesar terhadap aksi iklim yang berani di antara negara-negara yang disurvei. "Mereka memahami apa yang dipertaruhkan, dan mereka melihat pengurangan metana sebagai prioritas utama untuk mendinginkan planet ini dengan lebih cepat," ujar Marcelo Mena. Pernyataan ini menekankan pemahaman mendalam masyarakat Indonesia akan urgensi aksi iklim yang cepat dan efektif.

Hasil survei menunjukkan bahwa 98 persen responden Indonesia percaya perubahan iklim benar-benar terjadi, dan 81 persen meyakini aktivitas manusia sebagai penyebab utamanya. Keyakinan yang kuat ini menjadi dasar penting bagi dukungan luas terhadap aksi iklim. Hal ini menunjukkan tingkat literasi dan kesadaran publik yang tinggi mengenai isu perubahan iklim.

Tingginya kesadaran masyarakat Indonesia terhadap perubahan iklim juga tercermin dari pengalaman langsung mereka menghadapi dampaknya. Sekitar lima dari sepuluh responden mengaku sudah merasakan langsung dampak perubahan iklim dalam kehidupan sehari-hari, seperti banjir, tanah longsor, dan kebakaran di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS).

Masyarakat Indonesia juga mampu mengidentifikasi kontributor utama kerusakan lingkungan, yaitu sektor minyak dan gas, pengelolaan sampah, dan produsen besar produk pertanian. Kemampuan identifikasi ini menunjukkan pemahaman yang komprehensif terhadap akar permasalahan perubahan iklim.

Lembaga survei menilai bahwa hasil ini mencerminkan momentum kuat dari publik untuk mendorong kebijakan iklim yang lebih progresif. Indonesia, bersama Filipina dan Pakistan, disebut berada di jajaran teratas negara-negara Asia yang dapat memimpin dukungan global dalam pengurangan emisi metana.

Temuan ini menunjukkan potensi besar Indonesia untuk menjadi pemimpin dalam aksi iklim di kawasan Asia. Dukungan publik yang tinggi menjadi modal penting bagi pemerintah untuk mengambil langkah-langkah yang lebih berani dan ambisius dalam mengatasi perubahan iklim.

Data survei ini memberikan gambaran yang jelas tentang kesadaran dan komitmen masyarakat Indonesia terhadap isu perubahan iklim. Hal ini menjadi dasar yang kuat untuk mendorong kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan iklim yang efektif dan berkelanjutan.

Hasil survei ini diharapkan dapat mendorong pemerintah untuk meningkatkan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, serta melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses pengambilan keputusan dan implementasi kebijakan.

Dengan dukungan publik yang tinggi, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam upaya mengatasi perubahan iklim dan membangun masa depan yang berkelanjutan.

Dukungan masyarakat Indonesia terhadap aksi iklim ini bukan hanya sekadar angka, tetapi merupakan cerminan dari harapan dan komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dan masa depan generasi mendatang. Ini adalah momentum yang harus dimanfaatkan untuk mendorong perubahan yang lebih signifikan dan berkelanjutan.