Intan Nurul Hikmah, Wabup Tangerang Terpilih, Lulus Tes Kesehatan Jelang Pelantikan
Calon Wakil Bupati Tangerang terpilih, Intan Nurul Hikmah, telah menjalani tes kesehatan di Kemendagri sebagai syarat pelantikan Presiden pada Februari 2025 mendatang, bersama 239 pasangan calon kepala daerah lainnya.
Calon Wakil Bupati Tangerang terpilih, Intan Nurul Hikmah, telah menyelesaikan proses tes kesehatan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Tes kesehatan ini dijalani pada Minggu, 16 Februari 2024, bersama 239 pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih lainnya dari Pilkada 2024. Proses ini merupakan salah satu syarat wajib sebelum pelantikan resmi oleh Presiden RI yang dijadwalkan pada 20 Februari 2025.
Tes Kesehatan dan Persiapan Pelantikan
"Kemarin sudah tes kesehatan di Kementerian Dalam Negeri. Saya cuma diperiksa tensi dan cek darah. Alhamdulillah, semua normal," ungkap Intan di Tangerang, Senin. Selain tes kesehatan di Kemendagri, Intan juga melakukan pengecekan kesehatan lain secara mandiri untuk memastikan kondisi tubuhnya prima. Hal ini penting mengingat kesibukan yang menanti setelah pelantikan.
Intan menjelaskan bahwa mulai 18 Februari 2025, ia bersama 481 pasangan calon kepala daerah terpilih lainnya akan mengikuti gladi bersih. "Kalau wakil itu rencana retret-nya setelah Lebaran, hanya nanti penutupan pada tanggal 28 diharapkan kami semua hadir di Magelang untuk mendengarkan arahan Pak Presiden. Saya juga persiapan jaga kesehatan karena mulai besok sampai Rabu, 20 Februari 2025, ada gladi di Istana Negara," jelasnya.
Arahan Presiden dan Program Kerja
Setelah pelantikan, Intan akan fokus pada program kerjanya. Ia menyatakan bahwa program kerja yang tertuang dalam visi dan misi telah disesuaikan dengan program Astacita, salah satunya penerapan ekonomi hijau di Kabupaten Tangerang. Program ini berfokus pada penataan lingkungan dan pemberdayaan lingkungan, seperti pengelolaan sampah yang tepat sasaran. "Kami hanya mendengarkan arahan Pak Presiden karena program kerja kami yang tertuang di visi dan misi kemarin sudah sesuaikan dengan program Astacita, salah satunya penerapan ekonomi hijau di Kabupaten Tangerang (penataan lingkungan dan pemberdayaan lingkungan seperti pengelolaan sampah yang tepat sasaran)," kata Intan.
Proses Tes Kesehatan di Kemendagri
Kemendagri menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan bagi 239 pasangan calon kepala daerah terpilih dari Pulau Sumatera dan Jawa pada hari Minggu. Pemeriksaan kesehatan ini difokuskan pada hal-hal dasar, seperti tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini bersifat dasar karena calon kepala daerah telah melakukan medical check up lengkap di daerah masing-masing. "Mereka ini di sini hanya cek kesehatan yang mendasar sifatnya karena mereka diminta juga untuk menyampaikan hasil medical check up di daerah masing-masing. Jadi, ini yang mereka bawa kemari. Jadi, medical check up-nya sudah yang lengkap di sana. Kalau di sini yang mendasar saja," jelas Bima di Jakarta.
Pemeriksaan kesehatan dibagi dalam tiga sesi untuk efisiensi. Pemeriksaan hari pertama ditujukan untuk pasangan calon terpilih dari Pulau Sumatera dan Jawa, sementara 242 paslon lainnya dari Pulau Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, dan Nusa Tenggara menjalani pemeriksaan pada hari Senin, 17 Februari 2024. Bima Arya juga menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan dilakukan di Kantor Kemendagri agar lebih praktis, sekaligus memberikan penjelasan tentang rangkaian pelantikan. Ia membantah isu bahwa pemilihan lokasi ini untuk efisiensi anggaran.
"Saya kira enggak ada isu soal anggaran, ya, kepala daerah sudah melakukan medical check up masing-masing. Di sini mengisi isian (registrasi), dilakukan observasi oleh tim medis kami. Selanjutnya teman-teman kepala daerah diberikan penjelasan tentang rangkaian karena nanti ada arahan pada hari Selasa, Rabu juga ada geladi bersih, setelah itu pelantikan," tegas Bima Arya.
Kesimpulan
Intan Nurul Hikmah, bersama ratusan calon kepala daerah lainnya, telah melewati proses tes kesehatan sebagai syarat pelantikan. Tes kesehatan ini memastikan kesiapan fisik para pemimpin terpilih dalam menjalankan tugasnya. Setelah pelantikan, fokus Intan akan tertuju pada implementasi program kerjanya, khususnya program ekonomi hijau untuk Kabupaten Tangerang.