ITS dan ASDP Perkuat Kerja Sama Kemaritiman

ITS dan ASDP Indonesia Ferry memperbarui nota kesepahaman untuk meningkatkan kolaborasi di bidang kemaritiman, meliputi riset, pengembangan kurikulum, dan _green shipping_.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya resmi memperkuat kolaborasi dengan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) di sektor kemaritiman. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di kampus ITS pada Kamis, 23 Januari 2024. Kerja sama ini diharapkan akan memberi dampak signifikan bagi pengembangan industri maritim Indonesia.

Rektor ITS, Prof. Ir. Bambang Pramujati, ST., MScEng., PhD., menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri. Beliau menyebut kerja sama ini akan memperkaya wawasan mahasiswa ITS dengan pemahaman langsung kebutuhan industri maritim. Khususnya, kolaborasi antara Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS dan ASDP mendapat dukungan penuh dari Rektor.

ITS menawarkan berbagai bentuk kerja sama, termasuk riset kemaritiman yang mendukung industri. Bahkan, ITS siap mengembangkan _custom curriculum_ untuk karyawan ASDP yang ingin meningkatkan kompetensi, terutama untuk mengatasi tantangan spesifik di industri. Menurut Rektor Bambang, MoU ini bukan hanya simbolis, melainkan akan menghasilkan kolaborasi nyata yang selaras dengan SDGs poin 4 dan 17, mendukung pembangunan berkelanjutan.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, mengungkapkan sejumlah pencapaian positif dari kerja sama yang telah terjalin sejak 2023. Beberapa di antaranya meliputi analisis NFPA untuk meningkatkan keselamatan, pendampingan desain kapal baru, dan penyusunan spesifikasi teknis infrastruktur transportasi. Keberhasilan ini mendorong ASDP untuk melanjutkan dan memperluas kerja sama dengan ITS.

Heru Widodo menekankan bahwa kerja sama ini merupakan sinergi untuk memajukan sektor kemaritiman. ASDP dan ITS sepakat untuk mengeksplorasi beberapa bidang kolaborasi baru.

Beberapa rencana kolaborasi yang akan dijalankan meliputi pengembangan industri maritim berbasis energi terbarukan atau _green shipping_, peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi maritim, pengembangan konsultasi teknik dan bisnis operasional, serta program magang dan beasiswa di bidang kemaritiman. Kerja sama ini akan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan industri maritim Indonesia.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan tercipta inovasi-inovasi baru di bidang kemaritiman yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi Indonesia. Baik ITS maupun ASDP berkomitmen untuk terus mengembangkan kolaborasi ini demi mencapai tujuan bersama dalam memajukan industri maritim nasional.