Jaga Stabilitas Harga Pangan: Syiar Ramadan dan Langkah Nyata Kemensos
Kemensos menggelar bazar sembako murah untuk menjaga stabilitas harga pangan selama Ramadan dan jelang Idul Fitri, sebagai wujud syiar Ramadan dan meringankan beban masyarakat.
Kementerian Sosial (Kemensos) RI menggelar bazar sembako murah sebagai upaya menjaga stabilitas harga pangan selama bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Penasehat 1 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos, Fatma Saifullah Yusuf, menyatakan bahwa menjaga stabilitas harga pangan merupakan bagian penting dari syiar Ramadan, sebuah bulan penuh berkah di mana amal ibadah dilipatgandakan. Bazar ini diselenggarakan di Gedung Aneka Bakti Kemensos Jakarta, bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Fatma Saifullah Yusuf mengajak seluruh pihak untuk memanfaatkan momen Ramadan sebagai ladang amal dengan saling membantu dan mendukung. Salah satu bentuk dukungan nyata adalah menjaga stabilitas harga pangan, terutama menjelang Idul Fitri ketika harga kebutuhan pokok cenderung meningkat. Langkah ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, khususnya kelompok rentan yang lebih mudah terdampak kenaikan harga.
Bazar sembako murah ini menjadi wujud nyata dari komitmen Kemensos dalam membantu masyarakat. Dengan menyediakan berbagai bahan kebutuhan pokok seperti sayur-mayur, buah, daging, dan makanan beku dengan harga terjangkau, diharapkan dapat memberikan keringanan bagi para pegawai Kemensos, termasuk mereka yang bergolongan I, II, PPPK, dan honorer. Hal ini sejalan dengan semangat berbagi dan kepedulian sosial selama bulan Ramadan.
Bazar Sembako Murah: Solusi Terjangkau Jelang Idul Fitri
Bazar sembako murah yang digelar DWP Kemensos melibatkan sedikitnya 16 booth yang menyediakan beragam kebutuhan pokok. Koordinator Kelompok Substansi Stabilisasi Pasokan Pangan Bapanas, Yudi Harsatriadi, menjelaskan bahwa bazar ini bertujuan untuk mempermudah warga mendapatkan pangan terjangkau dan berkualitas. Langkah ini diambil sebagai respons atas keresahan masyarakat terkait potensi kenaikan harga pangan menjelang hari raya.
Pemerintah, melalui Bapanas, berkomitmen untuk menggelar bazar murah di berbagai daerah. "Kami hadir sebagai representasi negara untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat agar bisa membeli kebutuhan bahan pangan yang murah, dan rencananya akan ada ribuan titik bazar lagi supaya masyarakat dapat menjangkaunya," kata Yudi Harsatriadi. Inisiatif ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan keterjangkauan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Selain bazar sembako murah, DWP Kemensos juga memberikan bingkisan kepada 15 ASN golongan I, II, PPNPN, dan PPPK yang telah mengabdi selama lebih dari 15 tahun. Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras para pegawai Kemensos. "DWP juga memberikan bingkisan kepada 15 ASN Golongan I, II, PPNPN, PPPK yang sudah bekerja di atas 15 tahun. Tercatat ada pegawai yang sudah mengabdi selama 36, 37 dan 40 tahun," ujar Ketua DWP Kemensos Veronica Robben Rico. Bazar ini juga ditujukan bagi seluruh pegawai Kementerian Sosial baik dari Salemba, Cawang, dan beberapa Sentra terdekat.
Menjaga Stabilitas Harga: Upaya Bersama untuk Kesejahteraan Rakyat
Inisiatif Kemensos dalam menggelar bazar sembako murah mendapat sambutan positif dari para pegawai. Program ini tidak hanya membantu meringankan beban ekonomi mereka, tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di bulan Ramadan. Upaya ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Dengan adanya bazar-bazar murah di berbagai daerah, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses bahan pangan dengan harga terjangkau. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam melindungi daya beli masyarakat dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, sangat penting untuk keberhasilan program ini.
Melalui program ini, Kemensos dan Bapanas berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan suasana Ramadan yang penuh berkah dan meringankan beban masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan. Semoga langkah-langkah konkret seperti ini dapat terus dilakukan untuk memastikan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Semoga upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan menciptakan suasana yang kondusif.