Jakarta 500: DKI dan Dewan Kesenian Jakarta Garap Perayaan Lima Abad Jakarta
Pemprov DKI Jakarta dan Dewan Kesenian Jakarta berkolaborasi untuk menyusun rangkaian acara dalam rangka memperingati 500 tahun Jakarta, termasuk Jakarta International Folklore Festival (JIFF), dengan target penyelesaian website yang menampilkan seluruh r
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Dewan Kesenian Jakarta secara resmi menggandeng tangan untuk mengkurasi berbagai kegiatan dalam rangka menyambut perayaan lima abad Jakarta. Salah satu acara unggulan yang akan ditampilkan adalah Jakarta International Folklore Festival (JIFF). Perayaan akbar ini diharapkan mampu menarik perhatian dunia dan menjadi momentum penting bagi Jakarta.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Andhika Permata, menjelaskan bahwa tagline "Jakarta 500, Jati Diri Indonesia, Megapolitan Dunia" menjadi pijakan bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berpartisipasi aktif dalam menyemarakkan perhelatan ini. Seluruh rangkaian acara telah dan akan dikurasi dengan cermat, memastikan kualitas dan daya tariknya bagi masyarakat lokal maupun internasional.
Rangkaian acara yang telah dan akan dikurasi, mulai dari kegiatan menjelang HUT Jakarta tahun ini hingga 22 Juni 2027, akan dipublikasikan melalui sebuah situs web khusus. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi yang komprehensif dan mudah diakses oleh masyarakat mengenai seluruh rangkaian perayaan lima abad Jakarta. Website ini akan menjadi pusat informasi bagi semua yang ingin terlibat dan mengetahui detail acara yang akan diselenggarakan.
Website dan Kalender Acara
Andhika Permata menambahkan bahwa website yang sedang dikembangkan akan menampilkan seluruh event-event yang telah dikurasi. Website ini akan berfungsi sebagai microsite yang terintegrasi, memberikan informasi lengkap dan terjadwal dengan baik. Dengan demikian, masyarakat dapat merencanakan partisipasinya dengan lebih efektif.
Terkait Kalender Acara Tahunan (Calendar of Event/CoE), Andhika menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta saat ini masih dalam tahap penyelesaian bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta. CoE ini akan menjadi panduan penting bagi penyelenggaraan acara-acara di masa mendatang, memastikan kelancaran dan efektivitas seluruh kegiatan.
Proses penyusunan CoE ini melibatkan berbagai pihak terkait dan diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dan terstruktur mengenai agenda-agenda perayaan lima abad Jakarta. Dengan demikian, perencanaan dan pelaksanaan acara akan lebih terarah dan terintegrasi.
Sorotan pada Penataan Kota Tua
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail, turut memberikan masukan penting terkait persiapan perayaan lima abad Jakarta. Ismail menyoroti perlunya penataan kawasan wisata Kota Tua yang dinilai belum maksimal. Menurutnya, Kota Tua sebagai situs bersejarah perlu mendapat perhatian khusus agar dapat menjadi destinasi wisata kelas dunia.
Ismail menekankan pentingnya upaya konkret dalam mengembangkan Kota Tua. Ia berharap agar perayaan lima abad Jakarta tidak hanya sebatas kegiatan rutin seperti pengadaan dan pemeliharaan sarana prasarana, tetapi juga mencakup pengembangan berkelanjutan yang berdampak signifikan bagi Kota Tua.
Perbaikan infrastruktur dan penataan kawasan Kota Tua menjadi krusial untuk mendukung perayaan lima abad Jakarta. Dengan menjadikannya kawasan bersejarah yang diakui dunia, Jakarta dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan perekonomian lokal.
Perbaikan infrastruktur dan penataan kawasan Kota Tua menjadi krusial untuk mendukung perayaan lima abad Jakarta. Dengan menjadikannya kawasan bersejarah yang diakui dunia, Jakarta dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan perekonomian lokal.
Pemprov DKI Jakarta diharapkan dapat memberikan perhatian serius terhadap masukan ini dan segera mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan daya tarik Kota Tua sebagai destinasi wisata unggulan. Hal ini akan sangat penting dalam menyukseskan perayaan lima abad Jakarta.
Perayaan lima abad Jakarta diharapkan tidak hanya menjadi perhelatan seremonial semata, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Jakarta dan melestarikan warisan sejarah kota ini untuk generasi mendatang. Kolaborasi yang baik antara Pemprov DKI Jakarta dan Dewan Kesenian Jakarta diharapkan mampu mewujudkan perayaan yang berkesan dan bermakna.