Jalan Ipik Gandamana: Bupati Bogor Abdikan Nama Bupati Pertama di Stadion Pakansari
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memberikan penghormatan kepada Bupati Bogor pertama, Ipik Gandamana, dengan mengabadikan namanya pada jalan lingkar Stadion Pakansari, sekaligus menamai beberapa ruas jalan lainnya di Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, secara resmi mengabadikan nama Bupati Bogor pertama, Ipik Gandamana, pada jalan akses lingkar Stadion Pakansari, Cibinong. Peresmian yang dilakukan pada Selasa ini merupakan bentuk penghormatan atas jasa-jasa Ipik Gandamana yang telah mengabdi pada periode 1948-1949.
Peresmian ditandai dengan pemasangan papan nama jalan dan dihadiri perwakilan keluarga Ipik Gandamana. Langkah ini melanjutkan tradisi penamaan jalan yang telah dilakukan sebelumnya, seperti penamaan Jalan Kolonel Edy Yoso Martadipura untuk jalan penghubung GOR Pakansari - Jalan Tegar Beriman, yang merupakan nama Bupati Bogor ke-9. "Dari jalan Tegar Beriman menuju Pakansari, nama jalannya Jalan Edy Yoso. Kalau sudah ada nama Jalan Edy Yoso, maka kita berikan penghormatan kepada bupati pertama kita Jalan Ipik Gandamana," jelas Bupati Rudy.
Tidak hanya Jalan Ipik Gandamana, Bupati Rudy juga meresmikan penamaan tiga ruas jalan lainnya. Jalan penghubung Stadion Pakansari - lampu merah Kandang Roda kini bernama Jalan Jenderal Sudirman, sedangkan ruas jalan dari lampu merah Kandang Roda - Tugu Pancakarsa menjadi Jalan Soekarno Hatta. Satu lagi, akses penghubung Ciawi-Gadog di wilayah selatan Kabupaten Bogor, diusulkan Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, diberi nama Jalan Jenderal Hoegeng.
Penghormatan terhadap Tokoh Nasional dan Daerah
Bupati Rudy menekankan pentingnya menghormati jasa para pahlawan dan tokoh penting, baik nasional maupun daerah. "Kita sebagai masyarakat Indonesia harus menghormati jasa para pejuang yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan. Hari ini kita tinggal mengenang dan menghormati perjuangan mereka, salah satunya dengan memberikan nama jalan atas nama para tokoh nasional dan daerah,” ujar Rudy. Penamaan jalan ini merupakan langkah awal dari program yang lebih besar untuk menamai jalan-jalan di seluruh Kabupaten Bogor.
Proses penamaan jalan dilakukan secara bertahap untuk meminimalisir gangguan pelayanan administratif kepada masyarakat. "Walaupun nama jalan sudah kita resmikan hari ini, perubahan administratif tidak serta merta langsung diberlakukan 100 persen. Kita berikan waktu transisi agar masyarakat bisa menyesuaikan,” terang Bupati Rudy. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk menghargai sejarah dan jasa para tokoh penting dalam pembangunan Kabupaten Bogor.
Pemberian nama jalan ini bukan hanya sekadar perubahan nama, tetapi juga sebuah bentuk apresiasi dan penghormatan kepada para tokoh yang telah berjasa bagi bangsa dan daerah. Dengan mengabadikan nama mereka di ruang publik, diharapkan masyarakat dapat selalu mengingat dan menghormati perjuangan serta kontribusi para tokoh tersebut.
Detail Penamaan Jalan di Kabupaten Bogor
- Jalan Ipik Gandamana: Jalan akses lingkar Stadion Pakansari (Penghormatan kepada Bupati Bogor pertama)
- Jalan Jenderal Sudirman: Jalan penghubung Stadion Pakansari - lampu merah Kandang Roda
- Jalan Soekarno Hatta: Jalan penghubung lampu merah Kandang Roda - Tugu Pancakarsa
- Jalan Jenderal Hoegeng: Jalan akses penghubung Ciawi-Gadog (Usulan Kapolres Bogor)
Proses penamaan jalan ini diharapkan dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan berarti bagi masyarakat. Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen untuk terus melestarikan sejarah dan mengenang jasa para pahlawan serta tokoh penting melalui berbagai program, termasuk penamaan jalan ini.