Jalur Selatan Cianjur Normal Kembali Setelah Longsor, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada
Jalan utama penghubung wilayah selatan Cianjur yang sempat terputus akibat longsor kini telah kembali normal, namun BPBD Cianjur mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi bencana susulan.
Cianjur, Jawa Barat, 7 Maret 2024 - Sebuah kabar baik datang dari Cianjur, Jawa Barat. Jalan utama penghubung wilayah selatan Cianjur, tepatnya di Kecamatan Cibinong, yang sempat terputus akibat longsor pada Kamis, 6 Maret 2024, kini telah kembali normal dan dapat dilalui dari kedua arah. Peristiwa ini terjadi setelah material longsor berupa batu dan pohon dengan panjang sekitar 15 meter menutup akses jalan. Berkat kerja keras tim BPBD Cianjur yang mengerahkan dua alat berat, jalur tersebut berhasil dibuka kembali pada Jumat pagi.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Kusmanawijaya, menjelaskan bahwa proses pembersihan material longsor membutuhkan waktu hingga pagi hari karena volume dan ukuran material yang cukup besar. Meskipun akses jalan sudah kembali terbuka, Asep Kusmanawijaya mengingatkan pentingnya kewaspadaan bagi pengendara yang melintas di jalur tersebut. "Tingginya material longsor berupa batu berbagai ukuran dan pohon cukup besar membuat petugas alat berat bekerja hingga pagi, sehingga akses jalan yang sempat terputus dapat dilalui secara bergantian karena alat berat masih bekerja," katanya.
Ancaman bencana susulan masih menjadi perhatian utama. Kondisi tebing yang longsor belum sepenuhnya ditangani, sehingga potensi longsor susulan tetap ada, terutama jika hujan deras kembali mengguyur wilayah tersebut. Untuk mengantisipasi hal ini, BPBD Cianjur telah menyiagakan relawan dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengawasan di sepanjang jalur tersebut. "Kami berharap tidak ada lagi bencana terjadi, namun antisipasi dan kesiapsiagaan harus ditingkatkan karena informasi BMKG curah hujan masih tinggi sampai pertengahan Maret," tambah Asep Kusmanawijaya.
Akses Jalan Menuju Selatan Cianjur Kembali Normal
Setelah berhasil mengatasi permasalahan longsor di Kecamatan Cibinong, BPBD Cianjur juga melaporkan bahwa akses jalan yang terendam banjir di Kecamatan Sindangbarang kini telah kembali normal. Genangan banjir yang sempat menggenangi jalan dan menyebabkan akses jalan sulit dilalui kini telah surut. Meskipun demikian, BPBD Cianjur masih melakukan pendataan terkait jumlah rumah warga yang terdampak banjir. Informasi sementara menyebutkan sekitar 50 rumah terendam banjir dan puluhan lainnya terdampak. "Jumlah rumah yang terendam banjir di Sindangbarang masih dalam pendataan petugas, namun informasi sementara 50 rumah terendam dan puluhan lainnya terdampak, tidak ada yang mengungsi, namun akses jalan sempat sulit dilalui karena ikut terendam banjir," jelas Asep Kusmanawijaya.
Meskipun situasi sudah membaik, BPBD Cianjur tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Warga dihimbau untuk segera mengungsi jika melihat debit air sungai mulai meningkat dan mengancam pemukiman mereka. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
BPBD Cianjur juga terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau perkembangan cuaca dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat. Informasi mengenai potensi bencana akan terus diupdate dan disampaikan kepada masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi.
Imbauan Waspada dari BPBD Cianjur
Meskipun jalur utama menuju selatan Cianjur sudah kembali normal, BPBD Cianjur tetap menekankan pentingnya kewaspadaan bagi seluruh warga. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau perkembangan cuaca dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Kesigapan dan kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci dalam menghadapi potensi bencana susulan.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan masyarakat antara lain: mempersiapkan jalur evakuasi, menyiapkan perlengkapan darurat, dan mengikuti arahan dari petugas terkait. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, diharapkan masyarakat dapat meminimalisir dampak negatif yang mungkin terjadi akibat bencana alam.
BPBD Cianjur berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana. Kerja sama dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat sangat penting dalam upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Cianjur.
Sebagai penutup, penting untuk diingat bahwa kewaspadaan dan kesiapsiagaan merupakan kunci utama dalam menghadapi bencana alam. Dengan selalu waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari dampak buruk bencana.