Jambi Bangun Bandara Internasional Baru di Pesisir: Investor Swasta Siap Tancap Gas
Pemprov Jambi berencana membangun bandara internasional baru di pesisir, ditargetkan selesai dalam 1-2 bulan mendatang oleh investor swasta dalam negeri.
Pemerintah Provinsi Jambi tengah gencar mempersiapkan pembangunan sebuah bandara udara bertaraf internasional di wilayah pesisir provinsi tersebut. Rencana ambisius ini mendapat angin segar dengan kedatangan investor swasta dalam negeri yang telah menyatakan keseriusannya untuk terlibat dalam proyek ini. Proses komunikasi awal antara investor dan pemerintah Jambi telah terjalin, dengan harapan proyek dapat segera direalisasikan dalam waktu satu hingga dua bulan ke depan.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, mengungkapkan kabar baik ini pada Selasa lalu di Jambi. Ia menyampaikan bahwa investor telah melakukan pertemuan awal dengan pemerintah daerah dan menunjukkan komitmen yang kuat untuk mewujudkan bandara internasional baru ini. Kehadiran investor swasta ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan dan meningkatkan konektivitas Jambi ke kancah internasional.
Pembangunan bandara ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian dan pariwisata Jambi. Bandara Sultan Thaha Saifuddin yang saat ini beroperasi, masih belum memenuhi standar internasional karena panjang landasan pacunya yang kurang memadai. Bandara baru ini diharapkan mampu mengatasi keterbatasan tersebut dan menjadi pintu gerbang utama bagi wisatawan mancanegara yang ingin mengunjungi Jambi.
Lokasi Strategis di Tanjung Jabung Timur
Pemerintah Provinsi Jambi menawarkan dua lokasi potensial untuk pembangunan bandara internasional baru ini, yaitu di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Namun, berdasarkan pertimbangan strategis, lokasi di Tanjung Jabung Timur dinilai lebih unggul. Alasannya, Tanjung Jabung Timur terletak di dekat pesisir, yang merupakan lokasi ideal untuk bandara internasional, mengingat sebagian besar bandara internasional dunia berada di wilayah pesisir.
Keberadaan bandara di wilayah pesisir juga diyakini akan memudahkan aksesibilitas dan logistik, serta membuka peluang pengembangan kawasan ekonomi baru di sekitarnya. Pemilihan lokasi yang tepat merupakan kunci keberhasilan proyek ini, sehingga pemerintah Jambi akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk aspek lingkungan dan sosial.
Pembangunan bandara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian daerah, khususnya di sektor pariwisata dan perdagangan. Dengan adanya bandara internasional, Jambi akan lebih mudah diakses oleh wisatawan mancanegara, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan daerah dan membuka lapangan kerja baru.
Spesifikasi Bandara Internasional Jambi
Bandara internasional baru di Jambi direncanakan memiliki landasan pacu (runway) yang cukup panjang untuk mengakomodasi pesawat berbadan besar. Panjang runway direncanakan mencapai 2.602 meter dengan lebar 45 meter. Spesifikasi ini sesuai dengan standar internasional yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan, sehingga bandara ini dapat melayani penerbangan internasional secara optimal.
Selain panjang runway, aspek lain yang diperhatikan dalam perencanaan pembangunan bandara ini adalah fasilitas pendukung, seperti terminal penumpang, ruang tunggu, dan fasilitas kargo. Semua fasilitas akan dirancang dengan standar internasional untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penumpang.
Dengan adanya bandara internasional baru ini, diharapkan Jambi akan menjadi lebih mudah diakses dan menjadi destinasi wisata yang lebih menarik bagi wisatawan mancanegara. Hal ini akan berdampak positif terhadap perekonomian Jambi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
'Investor yang ingin membangun bandara internasional sudah datang, sudah ada pertemuan awal dengan kami, mudah-mudahan akan ditindaklanjuti dalam 1-2 bulan ini,' kata Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman.
Saat ini, Bandara Sultan Thaha Saifuddin belum memenuhi kualifikasi bandara internasional karena panjang runway-nya yang kurang memadai. Pembangunan bandara baru ini menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan tersebut dan meningkatkan konektivitas Jambi ke pasar internasional.
Proyek pembangunan bandara internasional baru ini menandai langkah signifikan dalam pengembangan infrastruktur di Provinsi Jambi. Dengan dukungan investor swasta dan komitmen pemerintah daerah, diharapkan proyek ini dapat berjalan lancar dan selesai sesuai target, sehingga Jambi dapat menikmati manfaatnya dalam waktu dekat.