Jelang Lebaran, Mataram Perketat Pengawasan di Pusat Perbelanjaan
Pemerintah Kota Mataram meningkatkan pengawasan di pusat perbelanjaan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung dan menjaga keamanan menjelang Lebaran 2025.
Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) bersiap menghadapi lonjakan pengunjung di pusat-pusat perbelanjaan menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah atau 2025. Hal ini mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram untuk meningkatkan pengawasan guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Peningkatan pengawasan ini dilakukan karena pusat perbelanjaan di Mataram tidak hanya dikunjungi warga lokal, tetapi juga masyarakat dari berbagai kabupaten/kota di NTB. Kondisi ini berpotensi menimbulkan kepadatan dan masalah keamanan yang perlu diantisipasi.
"Dengan kondisi tersebut, pengamanan dan pengawasan harus dimaksimalkan," kata Asisten I Setda Kota Mataram, H Lalu Martawang, Rabu (19/3).
Antisipasi Kemacetan dan Kriminalitas
Beberapa ruas jalan utama di Mataram, seperti Jalan Pejanggik, AA Gede Ngurah, dan Jalan Niaga, menjadi pusat perbelanjaan yang kini dipadati pengunjung, terutama toko-toko pakaian. Kepadatan ini berpotensi menyebabkan kemacetan karena banyaknya kendaraan yang parkir di badan jalan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dinas Perhubungan Kota Mataram akan menyiapkan personel dan berkoordinasi dengan pemilik toko untuk menyediakan lahan parkir khusus karyawan. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir penggunaan badan jalan sebagai tempat parkir dan mengurangi kemacetan.
Selain kemacetan, Pemkot Mataram juga fokus pada keamanan dan kenyamanan pengunjung. Pemkot Mataram berupaya mencegah terjadinya pencurian dan aksi kriminalitas lainnya di pusat-pusat perbelanjaan yang ramai.
"Itu menjadi permintaan dari pemilik toko agar bisa dibantu penanganan keamanan," tambah Martawang.
Pentingnya CCTV dan Pengamanan Toko
Pemkot Mataram menyarankan agar setiap toko memaksimalkan penggunaan CCTV untuk memantau aktivitas pengunjung dan mencegah pencurian. Pemilik toko juga diimbau untuk memperkuat pengamanan internal dengan mengoptimalkan peran satpam dalam mengatur arus pengunjung dan menjaga keamanan.
Pemilik toko didorong untuk meningkatkan kewaspadaan dan bekerja sama dengan pihak keamanan untuk menciptakan lingkungan belanja yang aman dan nyaman bagi semua pengunjung.
Langkah-langkah ini diambil mengingat Kota Mataram menjadi tujuan utama masyarakat Pulau Lombok dan Sumbawa untuk berbelanja kebutuhan Lebaran setiap tahunnya.
Menciptakan Kenyamanan Pengunjung
Pemkot Mataram berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengunjung dan memastikan keamanan serta kenyamanan mereka selama berbelanja. Dengan meningkatkan pengawasan dan keamanan, diharapkan masyarakat dapat berbelanja dengan tenang dan nyaman menjelang Lebaran.
"Sebagai tuan rumah yang baik, Pemkot Mataram harus memberikan pelayanan agar pengunjung merasa lebih aman sehingga semua orang merasa aman dan nyaman," tutup Martawang. Pemkot Mataram berharap dengan langkah-langkah ini, perayaan Lebaran dapat berjalan lancar dan kondusif.