Jembatan Mahakam Ditutup Sementara, Investigasi Dilakukan Pasca-Tabrakan Tongkang
Jembatan Mahakam di Samarinda ditutup sementara untuk investigasi menyeluruh pasca-tabrakan dengan tongkang, guna memastikan keamanan dan mencegah insiden serupa.
Kecelakaan yang melibatkan Jembatan Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur, dan sebuah tongkang pengangkut kayu pada 16 Februari 2025, mengakibatkan penutupan sementara jembatan tersebut. Penutupan ini diputuskan setelah rapat koordinasi yang melibatkan berbagai pihak, termasuk BBPJN Kaltim, DPRD Kaltim, KSOP Kelas I A Samarinda, dan pihak terkait lainnya. Investigasi menyeluruh akan dilakukan untuk memastikan kondisi jembatan pasca-tabrakan tersebut.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, Hendro Satrio MK, menyatakan bahwa pihaknya menyetujui rekomendasi DPRD Kaltim untuk menutup Jembatan Mahakam. Penutupan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jembatan. Tim dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) dilibatkan dalam investigasi untuk menilai kondisi struktur jembatan secara menyeluruh dan teliti. Hasil investigasi akan menentukan kapan jembatan dapat dibuka kembali.
Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Masud, mendorong agar investigasi dimulai secepatnya, idealnya pada tanggal 25 Februari 2025. Beliau juga menekankan pentingnya pengaturan lalu lintas kapal di sekitar jembatan selama penutupan berlangsung untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang. Hal ini mengingat pelindung jembatan telah roboh akibat tabrakan tersebut, sehingga keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama.
Investigasi Mendalam Jembatan Mahakam
Investigasi yang dilakukan oleh BBPJN Kaltim bersama tim KKJTJ akan mencakup pemeriksaan menyeluruh terhadap struktur jembatan. Hal ini penting untuk memastikan tidak ada kerusakan tersembunyi yang berpotensi membahayakan pengguna jalan. Proses investigasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran lengkap mengenai kondisi jembatan pasca-tabrakan.
Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sabaraddin, menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi pertimbangan utama dalam keputusan penutupan jembatan. Pihaknya mendesak agar investigasi dilakukan secara teliti dan transparan sehingga hasil yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan dan memberikan kepastian bagi masyarakat.
"Kami memikirkan keselamatan masyarakat saja. Jadi kami minta ditutup dan dilakukan investigasi," ujar Sabaruddin, menekankan pentingnya prioritas keselamatan dalam pengambilan keputusan ini.
Selama proses investigasi berlangsung, berbagai pihak terkait akan bekerja sama untuk memastikan kelancaran lalu lintas di sekitar Jembatan Mahakam. Hal ini termasuk pengaturan lalu lintas kapal dan kemungkinan penambahan kapal tunda untuk membantu menjaga kapal tongkang agar tidak menabrak jembatan kembali.
Dampak Penutupan dan Langkah Antisipasi
Penutupan sementara Jembatan Mahakam tentu akan berdampak pada lalu lintas di Samarinda. Oleh karena itu, upaya untuk meminimalisir dampak tersebut perlu dilakukan. Pihak berwenang akan berupaya untuk mengalihkan arus lalu lintas dan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai jalur alternatif yang dapat digunakan.
Selain itu, langkah-langkah antisipasi juga akan diambil untuk mencegah insiden serupa terulang kembali. Hal ini mungkin termasuk peninjauan kembali prosedur keselamatan pelayaran di sekitar Jembatan Mahakam dan peningkatan pengawasan terhadap aktivitas kapal di wilayah tersebut. Pembahasan mengenai hal ini telah dilakukan dalam rapat koordinasi yang melibatkan berbagai pihak terkait.
"Nanti akan ada penambahan kapal tunda untuk membantu menjaga kapal tongkang," kata Hasanuddin, menjelaskan salah satu langkah antisipasi yang akan diambil.
Jembatan Mahakam, yang telah berdiri sejak tahun 1983, merupakan infrastruktur vital bagi Kota Samarinda. Oleh karena itu, penutupan sementara ini diharapkan dapat memberikan waktu yang cukup bagi tim investigasi untuk bekerja secara efektif dan memastikan keamanan jembatan untuk jangka panjang.
Setelah investigasi selesai dan hasilnya menunjukkan bahwa jembatan aman, maka jembatan akan dibuka kembali untuk umum. Keputusan pembukaan jembatan akan diumumkan setelah hasil investigasi lengkap dan telah dikaji secara menyeluruh oleh tim ahli.