Jembrana Berikan Pelayanan Kesehatan Ternak Terpadu, Cegah PMK dan Tingkatkan Produktivitas

Pemkab Jembrana, Bali, luncurkan pelayanan kesehatan ternak terpadu di lima desa untuk mencegah penyakit, khususnya PMK, dan meningkatkan produktivitas ternak.

Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali, melaksanakan program pelayanan kesehatan ternak terpadu guna mencegah merebaknya penyakit dan meningkatkan produktivitas hewan ternak di wilayah tersebut. Pelayanan ini menyasar peternak di lima desa, yaitu Perancak, Manistutu, Kaliakah, Yehembang, dan Pangyangan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 11 Maret 2024.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Gusti Ngurah Sumber Wijaya, menjelaskan bahwa pelayanan terpadu ini meliputi penyuluhan kesehatan hewan, pemeriksaan kesehatan, vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), pemeriksaan kebuntingan, pemberian multivitamin, disinfektan, dan obat cacing. Program ini dijalankan sebagai bentuk komitmen Pemkab Jembrana dalam menjaga kesehatan ternak dan kesejahteraan para peternak.

Penekanan khusus diberikan pada pencegahan PMK, penyakit yang menjadi ancaman serius bagi peternak sapi. Sejak Februari 2024, Pemkab Jembrana telah melakukan vaksinasi PMK terhadap 7000 ekor sapi. Namun, jumlah ini masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan total populasi sapi di Jembrana yang mencapai 37.052 ekor berdasarkan data tahun 2024. Upaya peningkatan cakupan vaksinasi terus dilakukan melalui kerjasama berbagai pihak dan kesadaran peternak.

Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjadi fokus utama dalam pelayanan kesehatan ternak terpadu ini. "Salah satu yang mendapatkan perhatian khusus adalah mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjadi momok bagi peternak sapi," ujar I Gusti Ngurah Sumber Wijaya. Pemberian vaksin diharapkan dapat mencegah penyebaran PMK dan melindungi kesehatan ternak secara keseluruhan.

Selain vaksinasi PMK, pelayanan terpadu ini juga mencakup pemeriksaan kesehatan hewan secara menyeluruh. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit dan memberikan penanganan yang tepat. Dengan demikian, penyakit dapat dicegah sejak dini dan mencegah kerugian ekonomi bagi para peternak.

Pemberian multivitamin dan obat cacing juga merupakan bagian penting dari program ini. Hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi kesehatan ternak agar tetap optimal dan meningkatkan produktivitas. Dengan ternak yang sehat, diharapkan hasil produksi susu dan daging akan meningkat, sehingga meningkatkan pendapatan para peternak.

Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, menyatakan bahwa program pelayanan kesehatan ternak terpadu ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas sapi di Jembrana. "Kalau kesehatan sapi terjaga, otomatis akan meningkatkan produktivitas ternak ini di Jembrana," katanya. Beliau menekankan pentingnya menjaga kesehatan ternak sebagai kunci peningkatan perekonomian masyarakat.

Program ini juga menekankan pentingnya kerjasama dan kesadaran dari para peternak. Pemerintah Kabupaten Jembrana mengajak peternak untuk aktif berpartisipasi dalam program ini dengan memanfaatkan pelayanan kesehatan ternak yang diberikan secara gratis. Dengan memahami pentingnya kesehatan hewan ternak, peternak dapat mencegah munculnya penyakit dan meningkatkan produktivitas ternak mereka.

"Pelayanan ini juga gratis. Dengan tahu soal kesehatan hewan ternak, peternak bisa mencegah munculnya penyakit," imbau Wakil Bupati. Partisipasi aktif peternak sangat penting untuk keberhasilan program ini dan peningkatan kesejahteraan peternak di Jembrana.

Ke depannya, Pemkab Jembrana akan terus berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi PMK dan pelayanan kesehatan ternak lainnya. Kerjasama dengan berbagai pihak, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa, akan terus ditingkatkan untuk memastikan program ini berjalan efektif dan mencapai tujuannya. Kesadaran peternak untuk menjaga kesehatan ternak juga menjadi kunci keberhasilan program ini.

Program pelayanan kesehatan terpadu yang dicanangkan oleh Pemkab Jembrana merupakan langkah strategis dalam menjaga kesehatan ternak dan meningkatkan produktivitas di sektor peternakan. Vaksinasi PMK, pemeriksaan kesehatan rutin, dan pemberian multivitamin serta obat cacing menjadi bagian penting dari program ini. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerjasama antara pemerintah dan peternak dalam menjaga kesehatan hewan ternak di Kabupaten Jembrana.