Jemput Bola Pasien: Puskesmas Parakan Temanggung Kejar Target Cek Kesehatan Gratis

Puskesmas Parakan Temanggung berupaya genjot partisipasi masyarakat dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dengan strategi jemput bola untuk mencapai target kunjungan.

Puskesmas Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dicanangkan pemerintah pusat. Hal ini dilakukan karena jumlah peserta CKG masih jauh dari target yang diharapkan. Wakil Bupati Temanggung, Nadia Muna, mengungkapkan kekhawatirannya terkait rendahnya kesadaran masyarakat mengenai program ini saat meninjau pelaksanaan CKG di Puskesmas Parakan pada Rabu, 5 Maret 2024.

Berdasarkan peninjauan tersebut, terungkap bahwa Puskesmas Parakan baru mencapai sekitar 10 peserta CKG per hari, jauh di bawah target 30 peserta per hari. Rendahnya angka partisipasi ini mendorong Puskesmas Parakan untuk mengambil langkah inovatif guna mencapai target nasional. "Sangat disayangkan karena mungkin CKG di Temanggung belum terlalu banyak yang dimengerti oleh masyarakat, makanya pendaftarnya juga belum banyak," ungkap Wakil Bupati Nadia Muna.

Rendahnya partisipasi masyarakat dalam program CKG ini menjadi tantangan tersendiri bagi Puskesmas Parakan. Untuk itu, pihak Puskesmas berencana untuk melakukan jemput bola kepada warga Temanggung agar lebih banyak masyarakat yang memanfaatkan fasilitas cek kesehatan gratis ini. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendekatkan layanan kesehatan kepada mereka yang membutuhkan.

Sebagai solusi untuk meningkatkan jumlah peserta CKG, Kepala Puskesmas Parakan berinisiatif untuk menerapkan strategi jemput bola. Langkah ini dinilai efektif untuk menjangkau masyarakat yang belum mengetahui atau belum berkesempatan mengikuti program CKG. Dengan mendatangi langsung warga, diharapkan akan lebih banyak masyarakat yang berpartisipasi.

Strategi jemput bola ini meliputi beberapa upaya, seperti penyebaran informasi melalui media sosial, kunjungan langsung ke rumah-rumah warga, serta kerjasama dengan tokoh masyarakat setempat. Dengan demikian, diharapkan informasi mengenai CKG dapat tersampaikan secara luas dan efektif.

Selain strategi jemput bola, Puskesmas Parakan juga akan meningkatkan sosialisasi program CKG melalui berbagai media komunikasi. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif kepada masyarakat mengenai manfaat dan pentingnya melakukan cek kesehatan secara berkala.

"Inovasi dari kepala puskesmas ini untuk melakukan cek segera mungkin dan jemput bola untuk bisa mendapatkan pasien secara cepat," jelas Wakil Bupati Nadia Muna, menekankan pentingnya inovasi dalam menjangkau masyarakat.

Target nasional program CKG yang dicanangkan pemerintah adalah mencapai 80 persen dari seluruh jumlah penduduk. Target ini tentu menjadi tantangan besar bagi Puskesmas Parakan dan seluruh fasilitas kesehatan di Indonesia. Meskipun mencapai target tersebut terbilang berat, Puskesmas Parakan berkomitmen untuk berupaya maksimal dalam mencapainya.

Dengan mengoptimalkan strategi jemput bola dan sosialisasi yang intensif, diharapkan partisipasi masyarakat dalam program CKG akan meningkat signifikan. Puskesmas Parakan optimis dapat mendekatkan diri pada target nasional, meskipun menyadari bahwa mencapai angka 80 persen membutuhkan kerja keras dan kerjasama dari berbagai pihak.

Selain itu, Puskesmas Parakan juga akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap program CKG agar dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Dengan demikian, diharapkan program CKG dapat memberikan manfaat yang optimal bagi kesehatan masyarakat Temanggung.

Keberhasilan program CKG di Temanggung tidak hanya bergantung pada upaya Puskesmas Parakan, tetapi juga membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Dengan kesadaran dan partisipasi yang tinggi, diharapkan program CKG dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Temanggung dan Indonesia secara keseluruhan.