KA Argo Merbabu Tambah Frekuensi, Kini Tiga Kali Sehari!
Mulai 1 Februari 2025, Kereta Api Argo Merbabu relasi Semarang-Jakarta akan beroperasi tiga kali sehari, menambah pilihan perjalanan bagi masyarakat.
Kabar gembira bagi pengguna kereta api di Jawa! PT KAI meningkatkan frekuensi perjalanan KA Argo Merbabu rute Semarang-Jakarta menjadi tiga kali sehari mulai 1 Februari 2025. Sebelumnya, kereta ini hanya beroperasi sekali sehari. Perubahan ini merupakan bagian dari Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.
Mengapa penambahan frekuensi ini dilakukan? PT KAI menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan perjalanan kereta api bagi masyarakat. Dengan pilihan waktu keberangkatan yang lebih banyak, diharapkan mobilitas masyarakat meningkat pesat.
Bagaimana jadwal perjalanan KA Argo Merbabu yang baru? Dari Semarang, kereta akan berangkat pukul 05.50 WIB, 14.00 WIB, dan 19.00 WIB. Sementara dari Jakarta, keberangkatan dijadwalkan pukul 06.00 WIB, 12.00 WIB, dan 19.45 WIB. Penambahan ini memberikan fleksibilitas bagi penumpang dalam merencanakan perjalanan.
Selain KA Argo Merbabu, PT KAI juga meningkatkan frekuensi KA Menoreh (Semarang-Jakarta) dan KA Harina (Bandung-Surabaya) menjadi dua kali perjalanan setiap hari. Ini menunjukkan komitmen PT KAI dalam meningkatkan layanan kereta api di Indonesia.
Tidak hanya penambahan frekuensi, PT KAI Daop 4 Semarang juga mengoperasikan dua kereta api baru dalam Gapeka 2025. Dua kereta api baru tersebut adalah KA Gunung Jati dengan rute Semarang-Tegal-Jakarta dan KA Sancaka Utara relasi Surabaya-Cilacap.
KA Gunung Jati menggunakan rangkaian kereta new image dengan kapasitas 520 tempat duduk, menawarkan kenyamanan lebih kepada para penumpang. Tiket untuk semua kereta api yang menerapkan perubahan jadwal ini, termasuk KA Argo Merbabu, dapat dibeli melalui berbagai saluran penjualan tiket yang tersedia.
Kesimpulannya, peningkatan frekuensi KA Argo Merbabu dan beberapa kereta api lainnya serta peluncuran dua kereta api baru menandakan upaya PT KAI dalam meningkatkan layanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi kereta api yang lebih efisien dan nyaman. Perubahan ini diharapkan mampu mendorong peningkatan mobilitas dan perekonomian di wilayah yang dilalui kereta api tersebut.