KAI Daop 7 Madiun Pastikan Keselamatan Fasilitas Stasiun dan KA Jelang Lebaran 2025

PT KAI Daop 7 Madiun melakukan ramp check untuk memastikan keamanan dan kelayakan fasilitas stasiun serta kereta api dalam melayani penumpang selama Angkutan Lebaran 2025.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun gencar melakukan pengecekan menyeluruh terhadap fasilitas stasiun dan kereta api (KA) di wilayah kerjanya. Upaya ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pelanggan selama masa Angkutan Lebaran 2025. Ramp check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian menjadi langkah kunci dalam persiapan menghadapi lonjakan penumpang pada periode tersebut.

Pemeriksaan yang dilakukan melibatkan tim dari Regulator Perkeretaapian dan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Surabaya. Hal ini menunjukkan komitmen KAI Daop 7 Madiun untuk memenuhi standar pelayanan minimum (SPM) yang telah ditetapkan pemerintah. Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menjelaskan bahwa ramp check ini sangat penting mengingat tingginya frekuensi perjalanan KA dan okupansi penumpang selama libur Lebaran.

"Libur Lebaran merupakan salah satu periode dengan frekuensi perjalanan KA dan tingkat okupansi penumpang yang tinggi. Oleh karena itu, kami memastikan seluruh aspek Standar Pelayanan Minimum (SPM) telah memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah," ujar Zainul dalam keterangannya di Madiun, Jawa Timur, Senin (3/3).

Ramp check yang dilakukan mencakup berbagai aspek, mulai dari fasilitas keselamatan dan keamanan hingga fasilitas pelayanan penumpang. Pemeriksaan meliputi kelengkapan alat pemadam api ringan (APAR), petunjuk jalur evakuasi, titik kumpul, nomor darurat, dan fasilitas pelayanan seperti kotak P3K, kursi roda, tandu, ruang tunggu, toilet, dan mushala. Semua fasilitas ini diperiksa untuk memastikan kesiapannya dalam melayani penumpang selama periode Lebaran.

Selain itu, KAI Daop 7 Madiun juga mengecek kelengkapan fasilitas informasi, seperti jadwal KA, denah stasiun, dan informasi perjalanan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses informasi bagi para penumpang dan memastikan kelancaran perjalanan mereka. Semua pemeriksaan ini merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum (SPM) Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Pengecekan dilakukan secara menyeluruh di berbagai stasiun di wilayah Daop 7 Madiun, termasuk Stasiun Madiun, Jombang, Kertosono, Nganjuk, Kediri, Tulungagung, dan Ngawi. Beberapa kereta api juga turut diperiksa, di antaranya KA Brantas, KA Singasari, dan KA Bangunkarta. Pemeriksaan yang detail ini diharapkan dapat menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan.

Dengan ramp check yang dilakukan secara detail dan persiapan yang matang, KAI Daop 7 Madiun optimis dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang selama Angkutan Lebaran 2025. Pihak KAI berharap agar angkutan Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan selamat, aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh pelanggan KA, khususnya di wilayah Daop 7 Madiun. Komitmen ini menunjukkan keseriusan KAI dalam memberikan pelayanan prima dan memastikan keselamatan penumpang menjadi prioritas utama.

Melalui langkah-langkah proaktif seperti ramp check ini, KAI Daop 7 Madiun berupaya meminimalisir potensi masalah dan memastikan kelancaran perjalanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran. Hal ini juga menunjukkan komitmen KAI dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik yang menggunakan jasa kereta api untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.

Selain itu, KAI Daop 7 Madiun juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kesiapan seluruh aspek pendukung operasional kereta api selama periode Angkutan Lebaran. Koordinasi ini meliputi aspek keamanan, keselamatan, dan kenyamanan penumpang, serta kelancaran perjalanan kereta api.

Dengan persiapan yang matang dan komprehensif, diharapkan Angkutan Lebaran 2025 di wilayah Daop 7 Madiun dapat berjalan dengan lancar dan tanpa kendala berarti. KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik dan memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan penumpang.