Kakanwil Kemenkumham NTT Dorong Peningkatan Standar Pelayanan Publik
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Silvester Sili Laba, mendorong peningkatan standar pelayanan publik dan mempertahankan rekam jejak nol komplain, serta menekankan pentingnya pelayanan internal dan eksternal.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Silvester Sili Laba, menekankan pentingnya peningkatan standar pelayanan kepada masyarakat. Hal ini disampaikan di Kupang pada Rabu, 27 Februari 2024, setelah penandatanganan penetapan standar pelayanan dan maklumat pelayanan di wilayah Kemenkumham NTT. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pihak terkait. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di tengah proses transisi di lingkungan Kemenkumham.
Silvester Sili Laba berharap seluruh pegawai Kemenkumham NTT memiliki kepekaan dan komitmen tinggi dalam melayani masyarakat. Ia juga menargetkan agar Kemenkumham NTT dapat mempertahankan rekam jejak nol komplain dari masyarakat terkait pelayanan yang diberikan. Peningkatan kualitas pelayanan ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yang mewajibkan setiap penyelenggara pelayanan publik untuk menyusun, menetapkan, dan menerapkan standar pelayanan.
Standar pelayanan yang telah ditetapkan menjadi tolak ukur kualitas pelayanan publik di NTT. Standar ini akan menjadi pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan. Dengan standar ini, diharapkan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan teratur. Hal ini merupakan komitmen dan janji penyelenggara pelayanan kepada masyarakat.
Peningkatan Standar Pelayanan di Kemenkumham NTT
Standar pelayanan yang baru ditetapkan mencakup kurang lebih 16 jenis layanan. Beberapa layanan tersebut antara lain fasilitasi pelayanan pengharmonisasian, pemantapan dan pembulatan konsepsi rancangan peraturan daerah, dan pelayanan penyuluhan hukum. Layanan lainnya meliputi fasilitas pendaftaran layanan kewarganegaraan, pengajuan permohonan pendaftaran merek, serta pengajuan permohonan pendaftaran paten. Daftar lengkap standar pelayanan dapat diakses melalui situs resmi Kemenkumham NTT.
Kakanwil menekankan bahwa peningkatan standar pelayanan bukan hanya untuk pelayanan eksternal, namun juga internal. "Pelayanan tidak semata untuk eksternal saja, tetapi juga untuk internal juga. Jadi memang berlaku juga bagi saya sebagai pimpinan," ujar Silvester Sili Laba. Hal ini menunjukkan komitmen pimpinan untuk menciptakan lingkungan kerja yang efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan terbaik.
Sebagai bentuk nyata komitmen tersebut, pada kesempatan yang sama, dilakukan pemberian sertifikat hak merek kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di NTT. Pemberian sertifikat ini menandai keberhasilan UMKM tersebut dalam memperoleh perlindungan hukum atas merek dagangnya. Hal ini sekaligus menunjukkan dukungan Kemenkumham NTT terhadap perkembangan UMKM di daerah.
Jenis Layanan yang Tercakup dalam Standar Pelayanan Baru
Berikut beberapa jenis layanan yang termasuk dalam standar pelayanan yang baru ditetapkan:
- Fasilitasi Pelayanan Pengharmonisasian
- Pemantapan dan Pembulatan Konsepsi Rancangan Peraturan Daerah
- Pelayanan Penyuluhan Hukum
- Fasilitas Pendaftaran Layanan Kewarganegaraan
- Pengajuan Permohonan Pendaftaran Merek
- Pengajuan Permohonan Pendaftaran Paten
Dengan adanya standar pelayanan yang jelas dan terukur, diharapkan pelayanan publik di Kemenkumham NTT akan semakin meningkat dan memenuhi harapan masyarakat. Komitmen untuk mempertahankan rekam jejak nol komplain menjadi bukti keseriusan dalam memberikan pelayanan terbaik.
Peningkatan kualitas pelayanan publik merupakan bagian penting dari upaya pemerintah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Dengan adanya standar pelayanan yang terukur dan komitmen dari seluruh pegawai, diharapkan pelayanan publik di NTT akan semakin baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.