Kalsel Bidik Ekspor Pertanian dan Perkebunan ke Pasar Internasional
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) gencar mendorong ekspor produk pertanian dan perkebunan UMKM lokal hingga ke pasar internasional pada tahun 2025 melalui berbagai strategi, termasuk pameran dan kolaborasi.
Banjarmasin, 14 Februari 2024 - Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berambisi besar untuk meningkatkan ekspor produk pertanian dan perkebunannya ke pasar internasional pada tahun 2025. Potensi sumber daya alam Kalsel yang melimpah, khususnya dari sektor pertanian dan perkebunan, menjadi landasan utama upaya ini. Langkah ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Strategi Peningkatan Ekspor
Pemerintah Provinsi Kalsel telah menetapkan sejumlah strategi untuk mencapai target ekspor tersebut. Salah satu strategi kunci adalah fokus pada pengembangan produk unggulan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sektor pertanian dan perkebunan. Hal ini dinilai penting untuk memberdayakan pelaku usaha lokal dan meningkatkan daya saing produk Kalsel di kancah global.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, Sulkan, menjelaskan bahwa pameran atau expo produk lokal akan menjadi ujung tombak strategi ini. Kegiatan expo tidak hanya akan digelar di dalam negeri, tetapi juga akan diperluas hingga ke kancah internasional. Kerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, akan menjadi kunci keberhasilan strategi ini.
"Kami juga akan mengundang eksportir dari luar Kalsel untuk berbagi informasi mengenai pasar global dan peluang yang ada," ujar Sulkan. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong para pelaku UMKM untuk lebih kompetitif dan mampu menembus pasar internasional.
Produk Unggulan Kalsel
Berbagai produk UMKM Kalsel yang berasal dari sektor pertanian dan perkebunan siap untuk dipasarkan ke pasar global. Dari sektor pertanian, terdapat produk olahan padi, jagung, ubi kayu, dan ubi jalar. Sementara itu, sektor perkebunan menyuguhkan produk unggulan seperti kelapa sawit, kopi, teh, karet, kelapa, kayu manis, dan berbagai jenis buah-buahan.
"Produk-produk dari hasil pertanian dan perkebunan ini dipastikan bisa bersaing di pasar global," tegas Sulkan. Keyakinan ini didasari oleh kualitas produk dan potensi pasar internasional yang besar. Pemerintah Kalsel optimis bahwa dengan strategi yang tepat, produk-produk unggulan ini akan mampu menembus pasar internasional dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Tantangan dan Harapan
Meskipun peluang ekspor sangat besar, pemerintah Kalsel juga menyadari adanya tantangan yang perlu diatasi. Salah satu tantangan utama adalah meningkatkan kualitas produk dan kemasan agar sesuai dengan standar internasional. Selain itu, perlu juga dilakukan peningkatan akses terhadap informasi pasar dan teknologi pengolahan pascapanen.
Pemerintah Kalsel berharap melalui upaya-upaya yang telah dan akan dilakukan, ekspor produk pertanian dan perkebunan dapat meningkat secara signifikan pada tahun 2025. Hal ini akan berdampak positif bagi perekonomian Kalsel dan kesejahteraan masyarakatnya. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pelaku UMKM, dan eksportir, target tersebut diyakini dapat tercapai.
Peningkatan ekspor ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM, tetapi juga akan memperkenalkan kekayaan produk pertanian dan perkebunan Kalsel ke dunia internasional. Hal ini akan meningkatkan citra Kalsel sebagai daerah penghasil produk pertanian dan perkebunan berkualitas tinggi.
Kesimpulan
Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk mendongkrak ekspor produk pertanian dan perkebunan merupakan langkah strategis dalam meningkatkan perekonomian daerah. Dengan strategi yang tepat dan kolaborasi yang kuat, target ekspor pada tahun 2025 dapat tercapai, membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kalsel.