Kalsel Hadirkan Teknologi VR Meta di Bandara Syamsudin Noor untuk Promosikan Pariwisata

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) meluncurkan inovasi teknologi Virtual Reality (VR) Meta di Bandara Syamsudin Noor untuk menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara dengan menampilkan berbagai destinasi wisata unggulan.

Banjarmasin, 19 Februari 2024 - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi menghadirkan inovasi terbaru dalam sektor pariwisatanya. Dinas Pariwisata Kalsel meluncurkan teknologi Virtual Reality (VR) Meta di Tourism Information Center (TIC) Bandara Internasional Syamsudin Noor. Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan daya tarik wisata Kalsel di mata wisatawan domestik dan mancanegara.

Inisiatif ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Muhammad Syarifuddin. Beliau menjelaskan bahwa penggunaan teknologi VR merupakan terobosan untuk mempromosikan destinasi wisata unggulan Kalsel secara lebih menarik dan interaktif. Syarifuddin menambahkan, "Ini salah satu terobosan kita agar menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara untuk berwisata di Kalsel." Penggunaan teknologi kekinian ini diharapkan mampu memberikan pengalaman yang unik dan tak terlupakan bagi para pengunjung.

Teknologi VR Meta yang disediakan di TIC Bandara Syamsudin Noor memungkinkan para wisatawan untuk menjelajahi berbagai destinasi wisata di Kalsel secara virtual. Dengan menggunakan kacamata VR, wisatawan dapat merasakan sensasi seolah-olah berada langsung di lokasi wisata yang dipilih. Informasi yang ditampilkan meliputi berbagai sektor pariwisata, mulai dari kuliner khas Kalsel, destinasi wisata unggulan, hingga produk-produk ekonomi kreatif lokal.

Layanan VR Meta ini menawarkan pengalaman imersif yang memungkinkan wisatawan untuk "berjalan-jalan" di berbagai tempat wisata Kalsel tanpa harus meninggalkan Bandara. Pengunjung dapat memilih destinasi yang ingin dijelajahi melalui antarmuka yang mudah digunakan. Fitur ini dirancang untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang apa yang ditawarkan Kalsel kepada para wisatawan.

Dengan tiga unit VR yang tersedia, layanan ini dapat diakses secara gratis oleh semua pengunjung Bandara Syamsudin Noor. Hal ini merupakan bentuk komitmen pemerintah Kalsel untuk mempromosikan pariwisatanya secara efektif dan efisien. Ke depan, Dinas Pariwisata Kalsel berencana untuk memperluas jangkauan layanan VR ini ke berbagai acara dan kegiatan pariwisata lainnya.

"Dengan menggunakan alat khusus seperti kacamata, wisatawan bisa memilih langsung informasi wisata yang diinginkan, dan mereka bisa merasakan sensasi seperti langsung berada di lokasi," ujar Syarifuddin. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kalsel dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

Penggunaan teknologi VR Meta di TIC Bandara Syamsudin Noor menunjukkan komitmen Kalsel dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan daya saing sektor pariwisatanya. Langkah ini sejalan dengan tren global di mana teknologi memainkan peran penting dalam mempromosikan destinasi wisata.

Inovasi ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran akan potensi pariwisata Kalsel yang beragam dan menarik. Dari keindahan alam hingga kekayaan budaya, Kalsel menawarkan banyak hal yang dapat dinikmati oleh wisatawan. Dengan teknologi VR, potensi tersebut dapat diakses dan dipromosikan secara lebih luas.

Ke depan, diharapkan lebih banyak inovasi teknologi akan diterapkan dalam sektor pariwisata Kalsel untuk meningkatkan daya tarik dan pengalaman wisatawan. Integrasi teknologi digital ini akan menjadi kunci keberhasilan Kalsel dalam mengembangkan sektor pariwisatanya.

Layanan VR ini tidak hanya menampilkan keindahan alam Kalsel, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya dan kuliner lokal. Dengan demikian, wisatawan dapat memperoleh gambaran yang komprehensif tentang apa yang ditawarkan Kalsel sebelum memutuskan untuk mengunjungi daerah tersebut secara langsung.

Inovasi penggunaan teknologi VR Meta di Bandara Syamsudin Noor merupakan langkah strategis Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam mempromosikan potensi pariwisatanya. Dengan memberikan pengalaman virtual yang imersif dan interaktif, diharapkan inovasi ini dapat menarik minat wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, untuk mengunjungi Kalimantan Selatan dan menikmati keindahan alam, budaya, serta kulinernya.