Kantor Imigrasi Semarang Buka Gerai Paspor di Kampus Undip

Kantor Imigrasi Semarang akan membuka gerai layanan pembuatan paspor di kampus Undip Tembalang pada pertengahan 2025, untuk memudahkan akses warga di wilayah selatan Semarang, Ungaran, dan Salatiga.

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Semarang segera menghadirkan kemudahan bagi warga di wilayah selatan Semarang, Ungaran, dan Salatiga dalam mengurus paspor. Rencananya, sebuah gerai layanan pembuatan paspor akan dibuka di lingkungan kampus Universitas Diponegoro (Undip) Tembalang. Pembukaan gerai ini merupakan upaya Kantor Imigrasi Semarang untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Semarang, Guntur Hamonangan, mengumumkan rencana tersebut pada Minggu, 27 April 2024. Beliau menjelaskan bahwa gerai ini akan berlokasi di gedung Muladi Doom, kampus Undip. Selain layanan pembuatan paspor, gerai ini juga akan menyediakan layanan pengurusan izin tinggal bagi warga negara asing (WNA).

Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi Kantor Imigrasi Semarang untuk menjangkau masyarakat di berbagai wilayah. Saat ini, Kantor Imigrasi Semarang telah memiliki layanan pembuatan paspor di beberapa lokasi, seperti Kantor Imigrasi di Jalan Siliwangi untuk wilayah barat Semarang dan unit kerja di GOR Manunggal Jati, Pedurungan, untuk wilayah timur. Dengan penambahan gerai di Undip, diharapkan akses layanan paspor semakin merata dan mudah dijangkau.

Gedung Muladi Doom di kampus Undip telah disiapkan untuk menampung gerai layanan pembuatan paspor ini. Ruangan yang akan digunakan telah dinyatakan siap dan tinggal menunggu penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kantor Imigrasi Semarang dan pihak Undip. Proses kerja sama ini diharapkan dapat segera terlaksana dalam waktu dekat.

Guntur Hamonangan menambahkan bahwa gerai layanan paspor di kampus Undip ini ditargetkan beroperasi pada pertengahan tahun 2025. Dengan beroperasinya gerai ini, masyarakat di Kabupaten Ungaran dan Kota Salatiga akan memiliki akses yang lebih mudah dan dekat untuk mengurus paspor. Hal ini tentu akan sangat membantu, mengingat jarak tempuh yang cukup jauh jika harus mengurus paspor di kantor imigrasi pusat.

Pembukaan gerai ini juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan dan antrean di kantor imigrasi utama. Dengan tersedianya beberapa titik layanan, masyarakat dapat memilih lokasi yang paling dekat dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memudahkan akses masyarakat terhadap layanan pemerintah.

Kehadiran gerai paspor di kampus Undip merupakan kabar baik bagi warga di wilayah selatan Semarang, Ungaran, dan Salatiga. Selama ini, warga dari daerah tersebut harus menempuh perjalanan yang cukup jauh untuk mencapai kantor imigrasi di pusat kota. Dengan adanya gerai ini, waktu dan biaya perjalanan dapat ditekan, sehingga proses pengurusan paspor menjadi lebih efisien dan praktis.

Selain itu, lokasi gerai di lingkungan kampus Undip juga diharapkan dapat memberikan kemudahan akses bagi mahasiswa dan civitas akademika Undip yang membutuhkan layanan pembuatan paspor. Mereka dapat mengurus paspor tanpa harus meninggalkan lingkungan kampus, sehingga lebih menghemat waktu dan tenaga.

Kantor Imigrasi Semarang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan mendekatkan layanan kepada masyarakat. Pembukaan gerai paspor di kampus Undip merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut. Diharapkan, dengan adanya gerai ini, masyarakat dapat lebih mudah dan cepat mengurus paspor, sehingga mendukung mobilitas dan aktivitas mereka.

Dengan adanya gerai ini, diharapkan proses pembuatan paspor semakin mudah dan cepat, sehingga masyarakat dapat lebih mudah bepergian ke luar negeri untuk berbagai keperluan, seperti pendidikan, wisata, atau bisnis. Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan publik yang prima dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Warga Kabupaten Ungaran atau Kota Salatiga yang akan membuat paspor nantinya akan lebih dekat dengan pembukaan gerai di Undip ini," tambah Guntur Hamonangan.