Kapolda Banten Ajak Serikat Buruh Jaga Kondusifitas Jelang May Day 2025
Kapolda Banten mengajak serikat buruh menjaga kondusifitas di Banten menjelang May Day 2025, dengan apresiasi atas komitmen mereka untuk merayakannya secara terpusat di Jakarta.
Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, mengajak seluruh elemen serikat buruh di Provinsi Banten untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2025. Ajakan ini disampaikan langsung oleh Kapolda dalam sebuah pertemuan di Kota Serang pada Selasa, 22 April 2025. Pertemuan tersebut menjadi langkah penting untuk memastikan keselarasan langkah dalam menyambut May Day 2025 dan menjaga kondusifitas daerah.
Irjen Pol Suyudi Ario Seto menyampaikan apresiasinya atas komitmen yang telah ditunjukkan oleh serikat buruh di Banten. Keputusan serikat buruh untuk tidak menggelar aksi di wilayah hukum Polda Banten dinilai sebagai langkah krusial dalam menjaga situasi tetap aman dan damai. Hal ini menunjukkan sinergi positif antara pihak kepolisian dan elemen buruh dalam menjaga stabilitas keamanan di Provinsi Banten.
Pertemuan tersebut menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan adanya dialog dan komunikasi yang terbuka, diharapkan dapat tercipta suasana kondusif menjelang perayaan May Day 2025. Partisipasi aktif dari serikat buruh sangat diapresiasi dan diharapkan dapat terus berlanjut untuk menjaga stabilitas sosial dan keamanan di Banten.
Solidaritas Serikat Buruh Banten Jaga Kondusifitas May Day
Perwakilan serikat buruh, Dedi Sudarajat, menyampaikan apresiasinya atas terbukanya ruang dialog dan komunikasi yang konstruktif dengan pihak kepolisian. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara serikat buruh dan aparat penegak hukum dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi seluruh masyarakat Banten.
Dedi Sudarajat juga menyampaikan bahwa serikat buruh di Banten sepakat untuk memperingati May Day secara terpusat di Stadion GBK Jakarta. Keputusan ini diambil sebagai bentuk komitmen bersama untuk menjaga kondusifitas di Banten dan mencegah potensi gangguan keamanan. Dengan berkumpul di satu tempat, diharapkan perayaan May Day dapat berjalan tertib dan aman.
Keputusan untuk merayakan May Day secara terpusat di Jakarta menunjukkan kesadaran dan tanggung jawab serikat buruh dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerahnya. Hal ini juga menunjukkan kedewasaan dalam menyikapi perbedaan pendapat dan mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan individu atau kelompok.
Kapolda Banten kembali menyampaikan terima kasih atas sinergi dan kerja sama yang telah terjalin dengan baik antara pihak kepolisian dan serikat buruh. Ia berharap silaturahmi dan komunikasi yang konstruktif ini dapat terus dilakukan untuk menciptakan stabilitas sosial dan keamanan yang berkelanjutan di wilayah Banten.
Dukungan Penuh dari Pihak Kepolisian
Kegiatan silaturahmi tersebut dihadiri oleh Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki, pejabat utama Polda Banten, serta perwakilan serikat buruh dari berbagai elemen di Provinsi Banten. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen dan dukungan penuh dari pihak kepolisian terhadap upaya menjaga kondusifitas di Banten menjelang May Day 2025.
Partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, termasuk serikat buruh dan kepolisian, sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Dengan adanya kerja sama yang baik, diharapkan perayaan May Day 2025 di Banten dapat berjalan lancar, aman, dan kondusif.
Kerjasama yang terjalin antara Polda Banten dan serikat buruh ini menjadi contoh yang baik bagi daerah lain dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Komunikasi yang terbuka dan saling menghormati menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.
Dengan adanya komitmen bersama untuk menjaga kondusifitas, diharapkan perayaan May Day 2025 di Banten dapat berjalan dengan lancar dan aman tanpa adanya gangguan keamanan. Hal ini menunjukkan sinergi positif antara pihak kepolisian dan elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan di Provinsi Banten.
Semoga kerjasama yang baik ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan adanya komunikasi yang terbuka dan saling menghormati, diharapkan dapat tercipta suasana kondusif dan aman bagi seluruh masyarakat Banten.