Kapolda NTT Ajak Ratusan Buruh Dialog di May Day Fiesta, Aspirasi Terdengar Tanpa Ganggu Kamtibmas
Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, berdialog dengan ratusan buruh dari tiga organisasi berbeda dalam acara May Day Fiesta di Kupang, membahas berbagai permasalahan buruh dan mencegah demonstrasi di jalanan.
Hari Buruh Internasional diperingati dengan cara berbeda di Nusa Tenggara Timur (NTT). Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, Kapolda NTT, mengundang ratusan buruh untuk berdialog langsung di Markas Polda NTT pada Kamis, 1 Mei 2024. Acara yang diberi nama 'May Day Fiesta' ini bertujuan untuk menampung aspirasi buruh secara tertib dan mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Dialog tersebut melibatkan ratusan buruh dari tiga organisasi buruh utama di NTT: Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), dan Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI). Kehadiran Wakapolda NTT, Brigjen Pol Awi Setiyono, pejabat utama Polda NTT, Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Aldinan RJH Manurung, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait seperti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTT, Pemkot Kupang, TNI, BPJS Kesehatan, GM Angkasa Pura Indonesia, dan Apindo, menunjukkan komitmen pemerintah dan pihak terkait dalam mendengarkan aspirasi buruh.
Kapolda NTT menekankan pentingnya dialog sebagai solusi untuk menyelesaikan permasalahan buruh. "Daripada rekan-rekan pekerja pergi ke jalanan yang dapat tidak terkendali, lebih baik kita kumpulkan di sini agar mereka bisa menyampaikan aspirasi-aspirasi agar semua bisa mendengar," ujar Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga. Hal ini menunjukkan upaya preemtif Polda NTT untuk menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dialog Terbuka, Aspirasi Buruh Tertampung
Dalam pertemuan tersebut, Kapolda NTT memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para buruh untuk menyampaikan keluh kesah dan permasalahan yang mereka hadapi. Para buruh diberikan ruang untuk berdialog secara terbuka dan menyampaikan aspirasi mereka terkait berbagai isu ketenagakerjaan di Kota Kupang. Kehadiran perwakilan pemerintah dan perusahaan diharapkan dapat memberikan solusi yang tepat dan cepat bagi permasalahan yang dihadapi buruh.
Para buruh terlihat antusias mengikuti dialog tersebut. Mereka merasa dihargai dan didengarkan oleh pihak berwenang. Suasana dialog berlangsung kondusif dan penuh kekeluargaan. Hal ini menunjukkan bahwa dialog merupakan cara yang efektif untuk menyelesaikan permasalahan buruh tanpa harus menimbulkan konflik di masyarakat.
Apresiasi disampaikan oleh Ketua SBSI, Daud Mboeik, atas inisiatif Polda NTT. "Sebenarnya seperti ini yang kita harapkan dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga semua aspirasi kami bisa didengar," ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa dialog yang difasilitasi Polda NTT telah menjawab harapan para buruh untuk mendapatkan saluran aspirasi yang efektif dan terarah.
Mencari Solusi Bersama, Mewujudkan Ketenagakerjaan yang Lebih Baik
Inisiatif Kapolda NTT ini patut diapresiasi sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap permasalahan buruh dan upaya untuk menjaga kondusifitas kamtibmas. Dengan mengumpulkan buruh dan pihak terkait dalam satu forum dialog, diharapkan dapat tercipta solusi yang komprehensif dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan buruh dan menciptakan iklim ketenagakerjaan yang lebih baik di NTT.
Keberhasilan May Day Fiesta ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menangani permasalahan buruh. Dengan pendekatan dialogis dan kolaboratif, diharapkan dapat tercipta solusi yang adil dan berkelanjutan bagi semua pihak. Semoga melalui dialog ini, permasalahan buruh di NTT dapat terselesaikan dengan baik dan menciptakan hubungan industrial yang harmonis.
Ke depan, diharapkan akan ada lebih banyak dialog dan komunikasi yang intensif antara pemerintah, perusahaan, dan buruh untuk mencegah terjadinya konflik dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik. Pentingnya peran pemerintah dalam melindungi hak-hak buruh dan memastikan kesejahteraan mereka harus terus diutamakan.
Kesimpulan
May Day Fiesta di NTT menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendengarkan aspirasi buruh. Dialog terbuka dan kolaboratif antara Kapolda NTT dengan ratusan buruh dari berbagai organisasi buruh menunjukkan pendekatan yang efektif dalam menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan dan menjaga kondusifitas kamtibmas. Semoga langkah ini dapat ditiru oleh daerah lain untuk menciptakan hubungan industrial yang lebih harmonis dan berkeadilan.