Kartini Masa Kini: Kompetitif dan Profesional di Era Digital
Wali Kota Madiun, Maidi, berpesan agar perempuan masa kini memiliki jiwa kompetitif dan profesional untuk menghadapi tantangan era global dan digital, sekaligus menyeimbangkan peran sebagai ibu.
Wali Kota Madiun, Maidi, menekankan pentingnya jiwa kompetitif dan profesional bagi perempuan di era modern dalam peringatan Hari Kartini di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, Senin (21/4). Peringatan yang dipusatkan di Taman Hijau Demangan ini bukan sekadar penghormatan terhadap R.A. Kartini, tetapi juga apresiasi atas kontribusi perempuan dalam berbagai sektor, termasuk pemerintahan. Peringatan tersebut juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat melalui keramaian di lapak-lapak UMKM di tiap kelurahan.
Pesan Wali Kota Maidi jelas: "Kartini masa kini itu harus kompetitif, profesional, dan memiliki hak yang sama tanpa sekat." Ia menyadari tantangan era global dan digital yang semakin kompleks menuntut perempuan untuk memiliki kemampuan bersaing. Namun, ia juga mengakui peran ganda perempuan sebagai ibu yang membutuhkan keseimbangan. "Meski perempuan punya kodrat yang berat, yakni menjadi seorang ibu, namun harus bisa menyeimbangkan semuanya. Karena ibu itu luar biasa," tambahnya.
Perubahan lokasi peringatan Hari Kartini dari halaman Balai Kota ke Taman Hijau Demangan juga memiliki makna tersendiri. Wali Kota Maidi ingin semangat Kartini menyebar ke seluruh penjuru Kota Madiun, tidak hanya terpusat di kantor pemerintahan. Dengan melibatkan masyarakat, diharapkan peringatan ini menjadi momentum untuk mendorong kemajuan bersama. "Peringatan Kartini kali ini kita bawa ke kantor, ke lapangan, supaya tidak hanya di Balai Kota. Masyarakat juga bisa ikut menikmati kegiatannya. Lapak-lapak UMKM di tiap kelurahan semakin ramai, dengan demikian kondisi tersebut menandakan semua bergerak," ungkap Maidi.
Semangat Kartini di Era Digital
Apel peringatan Hari Kartini diwarnai dengan penggunaan pakaian adat Jawa. Para pria mengenakan beskap, sementara para perempuan tampil anggun dalam balutan kebaya. Upacara yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Maidi ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Madiun Bagus Panuntun, Sekda Kota Madiun Soeko, Ketua DPRD Kota Madiun Armaya, Ketua TP PKK Kota Madiun Yuni Maidi, kepala OPD, dan seluruh jajaran ASN Pemkot Madiun. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menghargai dan mendukung peran perempuan.
Pesan Wali Kota Maidi tentang pentingnya daya saing dan profesionalisme bagi perempuan sejalan dengan tuntutan zaman. Di era digital yang serba cepat dan kompetitif, perempuan dituntut untuk terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan agar dapat bersaing di berbagai bidang. Hal ini tidak hanya berlaku di sektor pemerintahan, tetapi juga di semua sektor kehidupan.
Lebih lanjut, peringatan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya keseimbangan antara peran perempuan sebagai ibu dan profesional. Menyeimbangkan keduanya membutuhkan kemampuan manajemen waktu dan prioritas yang baik. Namun, hal ini bukanlah hal yang mustahil, mengingat kemampuan perempuan dalam multi-tasking sudah terbukti.
Mewujudkan Kesetaraan Gender
Dengan mengusung tema 'Kartini Masa Kini', peringatan Hari Kartini di Kota Madiun menjadi momentum untuk merefleksikan sejauh mana kesetaraan gender telah terwujud. Meskipun perempuan telah banyak berkontribusi di berbagai bidang, masih ada tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai kesetaraan yang sesungguhnya.
Salah satu tantangan tersebut adalah kesenjangan gender dalam akses pendidikan dan kesempatan kerja. Pemerintah daerah memiliki peran penting dalam memastikan bahwa perempuan memiliki akses yang sama terhadap pendidikan dan kesempatan kerja yang berkualitas. Hal ini penting untuk memberdayakan perempuan dan meningkatkan kontribusinya terhadap pembangunan.
Selain itu, masih ada stigma sosial yang menghambat perempuan untuk mencapai potensi maksimalnya. Perubahan pola pikir dan budaya masih diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi perempuan. Peringatan Hari Kartini ini diharapkan dapat menjadi penggerak perubahan tersebut.
Dengan demikian, pesan Wali Kota Madiun agar perempuan menjadi kompetitif dan profesional bukan hanya sekedar harapan, melainkan kebutuhan untuk menghadapi tantangan masa depan. Perempuan harus mampu memanfaatkan peluang yang ada dan berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan bangsa.
Peringatan Hari Kartini di Kota Madiun menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung emansipasi perempuan. Dengan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat, diharapkan semangat Kartini dapat terus menginspirasi perempuan Indonesia untuk meraih kesuksesan dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.